Mojokerto - Sulasih, pemilik warung di Lingkungan Tropodo, Kelurahan Miji, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto diduga menjadi korban perampokan.
Wanita 43 tahun asal Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto itu pertama kali ditemukan bersimbah darah di dapur oleh pelanggannya ketika hendak makan siang di warung tersebut.
Baca juga: Baketrans Sosialisasi Kebijakan Strategis, Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto Capai 5,5 Persen
Salah satu saksi mata, Suprayit mengatakan, ketika dirinya hendak pesan makan, korban dipanggil tidak ada jawaban. Ketika menuju dapur, saksi mendapati pemilik warung itu sudah berlumuran darah.
"Saya panggil penjual, begitu tidak ada jawaban saya lihat ke samping dia sudah tergeletak banyak darah. Saya kira bersihkan ikan, kok darahnya banyak. Saya tanya lalu ada jawaban," ujar Suprayit di lokasi, Selasa (29/8/2023).
Setelah mengetahui korban berlumuran darah, saksi langsung memanggil orang-orang yang berada di sekitar warung.
"Saya tahunya sudah banyak darah, kalau lukanya tidak tahu. Lalu saya panggil tetangganya dan orang-orang," bebernya.
Baca juga: Residivis Kasus Perampokan di Situbondo Terjerat Narkoba
Sementara kakak korban, Suparmi menjelaskan, adiknya berjualan hanya seorang diri. Setiap hari, berangkat dari rumah waktu subuh, dan pulang sore sekitar pukul 15.00 atau 16.00 WIB.
"Berangkat naik motor Beat. Kata polisi sepeda motor tidak ada di situ. Lainnya saya tidak tahu apa saja yang hilang," ungkapnya.
Garis polisi sudah dipasang di lokasi. Sedangkan identifikasi dilakukan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Baca juga: Sensasi Memetik Melon Amanda, Langsung dari Kebunnya di Mojokerto
Sementara korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto untuk mendapat penanganan medis.
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait peristiwa yang menimpa pemilik warung makan itu.
Editor : Redaksi