Polda Jatim Musnahkan 80 Kg Narkoba, 400 Ribu Jiwa Masyarakat Diselamatkan

Polda Jatim Musnahkan 80 Kg Narkoba, 400 Ribu Jiwa Masyarakat Diselamatkan © mili.id

Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto memusnakan narkoba.

Surabaya - Polda Jatim memusnakan 80 kilogram narkoba. Barang bukti ini merupakan hasil Operasi Tumpas Narkoba periode 14-25 Agustus 2023.

Selain narkoba jenis sabu, barang bukti pil ekstasi sebanyak 13.272 butir juga turut dimusnahkan.

Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Depan Panti Asuhan Imanuel Surabaya

"Ini merupakan hasil ungkap dari Tim Ditresnarkoba Polda Jatim dan Satresnarkoba Polrestabes Surabaya," kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Harmanto, Selasa (29/8/2023).

Toni menyebut, untuk Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil menyita barang bukti sabu seberat 19,688 kilogram dan pil ekstasi sebanyak 3.828 butir.

19 kilogram sabu tersebut didapatkan dari hasil penangkapan tiga tersangka yakni AA (31) warga Jakarta; HA (29), warga Surabaya; dan MNS (41), warga Sidoarjo.

"Tiga tersangka ini sindikat, yang merupakan jaringan Jakarta dan Jawa Timur," jelasnya.

Baca juga: Indonesia Tahan Imbang Australia

Sedangkan narkoba yang diungkap Saternarkoba Polrestabes Surabaya ada sebanyak 28,275 kilogram dan 10 ribu butir pil ektasi.

Barang bukti tersebut didapatkan dari tersangka PI (40) warga Krajan, Batu, yang merupakan jaringan Sumateran dan Jawa.

Selain itu, Satrenakoba Polrestabes Surabaya juga mengungkap jaringan Sumatera-Jawa dengan barang bukti sabu 33,928 kilogram yang penangkapannya dilakukan di Palembang Sumatera Selatan.

Barang bukti itu disita dari dua orang tersangka yakni DS (24) warga Sidoarjo, dan HH (33) warga Bandung.

Baca juga: Unitomo dan RS Ubaya Tandatangani MoU Tridharma Perguruan Tinggi

"Jadi total barang bukti yang disita kemudian dimusnahkan hari ini sebanyak 80,674 kilogram sabu dan 13.272 butir ekstasi," jelas Toni.

Sementara dari pengungkapan barang bukti 80 kilogram sabu ini, Toni menyebutkan bahwa ada ratusan ribu jiwa yang diselamatakan dari pengaruh gelap narkoba.

"Kalau dirinci, kami dapat menyelamatan sekitar 400 ribu jiwa masyarakat di Jawa Timur," pungkas alumni Akpol 1988 tersebut.

Editor : Aris S



Berita Terkait