Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Untag Surabaya Kini Punya Polisi Sampah Kampus, Ini Tugasnya

Untag Surabaya Kini Punya Polisi Sampah Kampus, Ini Tugasnya © mili.id

Pelantikan Polisi Sampah Untag Surabaya (Foto: Rachmad FT/mili.id)

Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melantik 3.174 mahasiswa baru (maba) jadi penggerak lingkungan atau polisi sampah.

Pengukuhan tersebut dipimpin Rektor Untag, Prof Mulyanto Nugroho pada penutupan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (29/8/2023) sore.

Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Mahasiswa Mobilitas Akademik Unesa Hasilkan 9.270 Karya Inovasi

Dari ribuan maba tersebut, 21 mahasiswa baru ditunjuk menjadi pionir sebagai penggerak lingkungan. Mereka tergabung bersama puluhan mahasiswa lainnya yang terdiri dari anggota BEM dan UKM Pecinta Lingkungan.

Menurut Prof Mulyanto Nugroho, progam tersebut dicetuskan untuk menanggapi isu polusi udara yang semakin meningkat di beberapa daerah, seperti Jakarta. Akibatnya, tak sedikit masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Di samping itu, gerakan ini juga bentuk komitmen Untag Surabaya yang berkelanjutan dalam menjaga lingkungan. Sehingga merekapun diharapkan setidaknya dapat mengurangi polusi udara yang ada dilingkungan kampus.

Baca juga: Inpres Efisiensi Anggaran, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi: Kami Sudah Terapkan 2024

"Sebagai kampus merah putih kita punya andil besar dalam menciptakan kepedulian lingkungan, melalui program mahasiswa penggerak lingkungan. Kita create anak-anak muda mahasiswa untuk turut andil dalam program ini sehingga punya kepedulian tinggi terhdap lingkungan," jelas Prof Mulyanto.

Prof Nug-sapaan akrabnya menyebut, aksi nyata yang akan dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam penggerak lingkungan itu menerapkan kontroling kebersihan di kampus.

"Harapannya supaya kota Surabaya terhindar dari masalah yang saat ini terjadi di Jakarta yakni polusi karbon sangat tinggi dan berdampak besar pada sistem pernapasan masyarakatnya," urainya.

Baca juga: Kebakaran Rumah Kosong hingga Api Merembet ke Bangunan Lain

Dia menambahkan, sejauh ini komitmen Untag Surabaya dalam kepedulian lingkungan dibuktikkan dengan beberapa penghargaan seperti peringkat 46 dalam rangking UI GreenMetric Dunia pada tahun 2016.

"Pada penghargaan ini Untag unggul dalam pengelolaan tinja, hidroponik dan solar cell," bebernya.

Editor : Redaksi



Berita Terkait