Pasuruan - Salah satu pelaku yang terlibat aksi perampokan terhadap MZ (17) siswi kelas 2 SMKN Purwosari, Kabupaten Pasuruan, saat perjalanan pulang sekolah menumpangi mobil penumpang umum (MPU) pada Kamis sore (24/8) lalu, berhasil dibekuk Satreskrim Polres Pasuruan.
Satu pelaku itu adalah Ribut Setyo Wahyudi alias Tole (24), warga Dusun Sengkan, Desa Pucanhsari, Kecamatan Purwosari, Kabupate Pasuruan.
Baca juga: Tak Sampai 1X24 Jam, Polres Probolinggo Kota Ringkus Perampok Pakai Senpi Mainan
"Salah satu tersangka berhasil kami amankan," jelas Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouq Ashadi Haiti. Rabu (30/8/2023).
Farouq menerangkan jika dalam aksi kejahatan yang menyasar anak sekolah itu, tersangka Ribut Setyo Wahyudi alias Tole berperan sebagai sopir MPU.
"Dia perannya sebagai sopir MPU," ungkapnya.
Dalam proses penangkapannya, diungkapkan oleh Farouq jika ia dibekuk di rumah persembunyainnya di Dusun Gamo, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Pada Selasa (29/8) pukul 22.00 WIB kemarin.
Farouq pun menegaskan jika jajarannya akan terus melakukan lidik untuk menangkap sisa satu tersangka yang bertugas membekap, memukul dan merampas laptop korban, yang saat ini masih jadi DPO.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Keluarga Guru Korban Pembunuhan di Kediri
"Sampai kapan pun tersangka yang jadi DPO ini akan dikejar oleh polisi. Jadi lebih baik menyerahkan diri saja," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Siswi kelas 2 SMKN Purwosari (17 tahun), Kabupaten Pasuruan, dibekap, dipukul, dan dirampok di dalam angkutan perkotaan (angkot) sepulang sekolah, Kamis sore (24/8).
Itu terjadi di jalan raya Surabaya-Malang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dekat dengan area rumahnya.
"Saat ini masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti, Sabtu (26/8).
Baca juga: Barista Keliling Probolinggo jadi Korban Rampok Bandit Jalanan
Awalnya korban bersama kawan-kawannya pulang sekolah pada pukul 17.00 WIB dari SMKN Purwosari, menaiki angkot minibus Mitsubishi Colt jurusan Pasuruan-Malang.
Setelah sampai di Pasar Lawang, Kabupaten Malang, semua penumpang turun dan hanya tinggal korban dan seorang laki-laki yang duduk di bangku belakang.
"Ketika angkutan umum tersebut bergerak ke arah selatan, tiba-tiba laki-laki itu menutup wajah dan membekap korban dengan sebuah sarung. Korban yang melawan dipukul wajahnya hingga lebam dan kacamatanya pecah," ujar Farouk.
Kini, polisi masih memburu sopir dan kernet MPU yang terlibat dalam perampokan tersebut.
Editor : Redaksi