Bangkalan-Bencana kekeringan melanda beberapa desa di wilayah Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) serta beberapa stakeholder lainnya akan memasok tangki berisi air bersih.
Beberapa desa yang mengalami bencana kekeringan di wilayah Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan yakni, Desa Kelbung, Desa Gunelap, Desa Bangsereh, Desa Klapayan,Desa Saplasah, dan Desa Gangseyan. Bahkan sumber air bersih di beberapa desa tersebut mengalami kekeringan.
Baca juga: PMII Mojokerto Soroti Pelanggaran HAM hingga Kejahatan Kemanusiaan
Kondisi kekeringan tersebut membuat Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo datang ke lokasi kekeringan di wilayah Kecamatan Sepulu, pada Selasa (29/8/2023) lalu.
"Perlu penambahan armada (truk tangki air bersih) agar lebih optimal dan lebih cepat menjangkau masyarakat yang terdampak kekeringan," kata Imam Utomo.
Mantan Gubernur Jawa Timur ini mengatakan, sejak 8 Agustus 2023 lalu, armada tangki air berkapasitas 5 ribu liter dari PMI Jawa Timur sudah dipinjamkan ke Kabupaten Bangkalan.
Ia berharap, mobilisasi truk tangki air bersih bisa bergerak lebih optimal.
"Nanti operasional akan ditentukan oleh BPBD setempat (Kabupaten Bangkalan)," tuturnya.
Baca juga: Aplikasikan Kepedulian dan Tangung Jawab, PMI Kota Mojokerto Tanam 420 Pohon
Ketua MWCNU Sepulu Ustadz Abdul Fatah mengucapkan terima kasih atas bantuan dari PMI dan stakeholder lainnya.
"Dampak kekeringan ini luar biasa, untuk mencukupi sarana air bersih warga harus mengeluarkan biaya ratusan ribu hanya sekedar beli air satu tangki," katanya.
Abdul Fatah menambahkan, sumber air bersih di beberapa desa seperti di Desa Kelbung, Desa Gunelap, Desa Klapayan, Desa Gangseyan dan Desa Bangsareh sudah seminggu lebih ini mengalami kekeringan.
Baca juga: Mengintip Program Mini MBA In Property HIPMI
"Alhamdulillah dengan bantuan truk tangki air bersih ini, ada harapan ke depan untuk kebutuhan air bersih bagi warga," harapnya.
Ketua PMI Jatim Bapak Imam Utomo yang juga mantan Gubernur Jatim periode 1998-2003 dan 2003-2008 meninjau lokasi desa kekeringan di Sepulu Kabupaten Bangkalan didampingi Ketua Ketua PMI Kab Bangkalan Saad Asj'ari, Kepala BPBD Kab.Bangkalan Geger Hery Susianto, Camat Sepulu Abdul Hadi dan jajaran muspika Sepulu.
Serta pengurus MWCNU Sepulu seperti Rois Syuriah KH Sifaus Susur Fasya, Nasith Katib KH Maksum, Wakil Khatib Ustadz Mahmudi, Ketua MWCNU Sepulu Ustadz Abdul Fatah, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI NU) Sepulu Ustadz Moh Rizal, dan jajaran pengurus MWCNU Sepulu lainnya.
Editor : Redaksi