Gresik- Siswa SD berinisial ADK (12) asal desa Kedunganyar Gresik, tenggelam di arus Sungai Kalimas sejak Rabu (30/8) kemaren, dilakukan pencarian.
Meski kejadian terjadi tepat di hari Rabu siang, ADK (12) baru dilakukan pencarian pada Rabu malam. Sesaat, setelah dua teman ADK berani membuka kesaksian.
Baca juga: Jejak Kejahatan Komplotan Ganjal ATM Lintas Provinsi yang Diberangus Polres Gresik
Kapolsek Wringinianom, Iptu Moch Dawud mengatakan, korban ADK ini baru diketahui tenggelam setelah 8 jam kemudian, sejak pukul 13.00 WIB.
"Kejadian nahas itu baru diketahui pukul 21.30 WIB. Setelah adanyaa pengakuan dari 2 teman bermain korban dan paman korban yang melaporkan ke polisi," jelas Iptu Dawud, Kamis (31/8/23).
Menurut Dawud, saat itu korban ADK sedang bermain bersama 2 temannya berinisial DAM dan RIK di Sungai.
Baca juga: Asa Bergending Besutan PLN NP Gresik, Libatkan Penyintas KDRT hingga Kelompok Rentan
"Mandi di sungai, korban tiba-tiba tenggelam di kedalaman 4 sampai 5 meter. Kedua teman berniat menolong, namun tak berhasil," terang Dawud.
Sementara, lanjut Dawud, sesampai di rumah dua rekan korban ini, tak berani menceritakan kejadian tersebut ke orang tua mereka.
"Mereka berdua belum menceritakan kejadian tersebut ke orang tua mereka, lantaran diduga masih syok dan takut," paparnya.
Baca juga: Perjalanan Cinta dan Semangat dalam Segelas Kopikukini
Namun demikian, setelah pihak keluarga ADK menemui mereka, akhirnya mereka mangaku dan mengatakan bahwa; ADK tenggelam saat bermain di sungai.
"Hingga saat ini korban belum ditemukan, dan masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan, dari personel Polsek Wringinanom, Satpolairud Polres Gresik, BPBD dan Basarnas," pungkasnya.
Editor : Redaksi