Peristiwa
Ngawi - Sebanyak enam dari 15 korban kecelakaan bus Sugeng Rahayu melawan Eka di Desa Tambakromo, Kabupaten Ngawi bisa diperbolehkan melakukan rawat jalan atau pulang ke rumah.
Kasi Pelayanan RSUD Geneng, dr Mulyono Sigit mengatakan, rata-rata pasien yang diperbolehkan pulang rata-rata pasien dengan derita luka ringan.
Baca juga: Truk Pertamina Patra Niaga Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
"Enam diantaranya diperbolehkan rawat jalan karena luka ringan di tangan, kaki, sama pelipis di bagian kepala," kata Mulyono, Kamis (31/8/2023).
Sementara sembilan pasien lainnya harus dirujuk ke RSUD Dr Soeroto dan RSUD Widodo Ngawi agar menerima penanganan medis yang lebih baik.
Baca juga: Pemotor Jember Tewas Tertabrak Truk Kontainer yang Melintas di Jalan Desa
"Mulai benturan hingga mengakibatkan patah di kaki, tangan sampai klavikula atau tulang penghubung bagian atas tulang dada dengan tulang belikat di bahu atau pundak," terangnya.
Sebelumnya, kecelakaan maut melibatkan bus Sugeng Rahayu melawan bus Eka di Ngawi mengakibatkan tiga orang tewas dan 15 orang mengalami luka-luka.
Baca juga: Pecah Ban, Pikap Bermuatan Buah Terguling di Tol Gempol-Pasuruan
Dua orang yang tewas yakni sopir bus Sugeng Rahayu dan bus Eka. Sementara satu korban tewas lain yakni pejalan kaki yang hendak menyebrang.
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Peristiwa
Pemotor Jember Tewas Tertabrak Truk Kontainer yang Melintas di Jalan Desa
Kamis, 13 Mar 2025 17:13 WIB
Peristiwa
Pecah Ban, Pikap Bermuatan Buah Terguling di Tol Gempol-Pasuruan
Selasa, 11 Mar 2025 11:37 WIB
