Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Buka Virtual Champ, Eri: Kunci Seorang Pemimpin Adalah Kasih Sayang

Buka Virtual Champ, Eri: Kunci Seorang Pemimpin Adalah Kasih Sayang © mili.id

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi

Mili.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya menggelar Leadership Virtual Camp selama dua hari, Senin-Selasa (1-2/11). Acara ini dulunya dikenal dengan LDKS (Latian Dasar Kepemimpinan Siswa). 

Virtual Champ dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Bahkan, Walikota juga jadi Keynote Speaker dengan tajuk “Pemimpin Muda: Berkarya dan Berprestasi.” 

Baca juga: Kota Medan Tuan Rumah Rakernas APEKSI 2026

“Pemimpin itu adalah orang yang bisa menyatukan tanpa melihat kepentingan pribadinya. Nah, ketika anak-anakku terpilih menjadi pengurus Osis, berarti dia sudah punya jiwa kepemimpinan yang sangat tinggi, makanya itu harus dijalankan dengan kebersamaan dan jangan pernah merasa hebat dan sombong,” tegasnya.

Eri menjelaskan tentang profil yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin muda atau profil pelajar Pancasila. Yakni harus selalu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Mahasa Esa, bergotong royong, kreatif, bernalar kritif, dan berkebhinnekaan global.  

Pada kesempatan itu, Eri juga menjabarkan tentang pemimpin ideal. Salah satu caranya menurut Eri, melatih kepercayaan diri, meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi, meningkatkan kemampuan berpikir, belajar menyelesaikan masalah, dan tidak pernah lupa untuk menghargai orang lain.

Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi

“Jadi, pada hari ini saya memberikan motivasi kepada anak-anak semuanya, terutama anak-anak SMP di Kota Surabaya yang sudah menjadi pengurus Osis untuk selalu menjadi agen perubahan, sehingga sejak kecil tidak boleh ada rasa minder, karena harus yakin dengan apa yang diambil dan menjadi ciri-ciri pemimpin yang bisa komunikatif, yang percaya diri dan punya empati tinggi, ini yang ingin saya tunjukkan dan harus dipupuk sejak kecil,” kata dia.

Sedangkan kunci menjadi seorang pemimpin, ungkap Eri adalah kasih sayang dan empati dalam dirinya. Jika pemimpin itu sudah punya rasa kasih sayang dan empati, terang Eri, maka pemimpin itu akan menjadi pemimpin yang hebat.

“Mulai hari ini ayo terus berkarya dan berprestasi dan terus menjadi orang-orang hebat. Insyallah anak-anakku akan menjadi pemimpin di kemudian hari. Selamat berjuang dan berprestasi,” pungkasnya.

Baca juga: Munas VII APEKSI 2025, Surabaya Banjir Pujian Soal Kebersihan

Vitual Champ digelar di Graha Sawunggaling Komplek Gedung Pemkot Surabaya, diikuti oleh semua pengurus Osis jenjang SMP se-Kota Surabaya, baik negeri maupun swasta. 

Khusus yang hadir ke Graha Sawunggaling dibatasi 100 pelajar, kemudian sisanya sekitar 500 pelajar pengurus Osis mengikuti acara itu via virtual.

Editor : Redaksi



Berita Terkait