Gila! Baru Keluar Lapas, Penjual Sayur Keliling di Surabaya Malah Edarkan Sabu

Gila! Baru Keluar Lapas, Penjual Sayur Keliling di Surabaya Malah Edarkan Sabu © mili.id

Syafii, penjual sayur keliling yang ditangkap karena edarkan narkoba. (foto: Polsek Tegalsari for mili.id).

Surabaya - Seorang penjual sayur keliling diamankan Unit Reskrim Polsek Tegalsari setelah kedapatan mengedarkan narkoba jenis sabu. Tindakan kriminal ini dilakukan pelaku karena butuh uang untuk bayar kontrakan.

Gilanya lagi, pelaku ternyata belum lama ini keluar dari lembaga pemasyarakatan (lapas), setelah ditahan atas kasus yang sama.

Baca juga: Lansia Surabaya Simpan Sabu 18 Poket di Kamar Kos

Berdasarkan data dari polisi, pelaku adalah Syafii (29), warga Jalan Kedondong Kidul I, Tegalsari, Surabaya.

Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Arie Pranoto mengatakan pelaku saat ini sudah ditahan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Yang bersangkutan ini kami amankan setelah mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya peredaran narkoba yang dilakukan tersangka," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (8/9/2023).

Arie menyebut, pelaku diamankan saat sedang keliling menjual sayuran di sekitar rumahnya. Saat itu, dia tengah menunggu pelanggan.

Baca juga: Pengedar Sabu Surabaya Dibekuk Polisi, Pengakuannya Mengejutkan

"Pas kami amankan dia sempat mengelak. Tapi setelah kami lakukan penggeledahan dan kami temukan barang bukti 3 poket sabu dengan berat 1,22 gram, dia akhirnya mengakui," jelasnya.

Bersama barang bukti, pelaku langsung dibawa ke Mapolsek. Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sabu tersebut didapat dari seseorang yang juga pengedar di Surabaya. Sekali ambil, bisa 3 sampai 5 poket.

"Katanya dijual per poketnya Rp150 ribu - Rp200 ribu. Sasarannya di kalangannya sendiri. Jadi, dia ini selain jual sayur, juga jual narkoba," papar Arie.

Baca juga: Polisi Surabaya Tangkap Jambret HP di Kamar Kos Pacar Pengedar Sabu

Mantan Kanitreskrim Polsek Wonokromo ini menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan juga terungkap jika pelaku ternyata juga pengguna narkoba.

Selain itu, pelaku juga seorang residivis yang pernah ditahan atas kasus yang sama.

"Pernah ditahan di lapas. Setelah keluar kemudian kambuh lagi ini. Saat ini, kasusnya masih akan kami kembangkan untuk mengungkap jaringan di atasnya," pungkas dia.

Editor : Redaksi



Berita Terkait