Gresik – Tumpukan sampah plastik setinggi 3 meter di Desa Randegansari, Driyorejo, Gresik, terbakar hebat, Selasa (12/9). Akiba kebakaran tersebut, asap pekat muncul membumbung tinggi di udara.
M. Sholeh (54), warga setempat mengatakan, kebakaran terjadi akibat adanya rambatan api dari semak - semak sisa pembakaran sampah warga.
Baca juga: Kodim 0817/Gresik Tanggap Darurat Bencana Alam di Wilayah Teritorialnya
"Kebakarannya siang tadi, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Api merambat dari semak - semak, lantas menyambar tumpukan sampah plastik," kata Sholeh di tempat kejadian, Selasa (12/9).
Menurutnya, sampah setinggi 3 meter dengan perkiraan luas 5 meter dan panjang 100 meter itu adalah milik warga, yang rencananya dijual ke Jakarta, guna bahan baku pembuatan kain.
"Pemiliknya sedang tidak ada di rumah, plastik yang jumlahnya banyak ini sengaja dikumpulkan, akan didistribusikan ke Jakarta," terangnya.
Sementara itu, dari pantauan mili.id di lokasi kejadian, terlihat petugas pemadam kebakaran sedang berjibaku memadamkan si jago merah.
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Hadiri Pembukaan Turnamen Voli Kapolri Cup 2024 di Gresik
Minimnya jarak pandang, dan tidak ditemukan adanya sumber air di lokasi, sempat membuat petugas berhenti sesaat menunggu datangnya truk tangki air.
"Karena yang terbakar plastik, kita tentu butuh waktu dan tenaga ekstra. Kita tunggu bantuan truk tangki air," kata Irwan, personel pemadam kebakaran Gresik kepada mili.id.
4 mobil damkar dan 2 truk tangki air, lanjut Irwan, posisi medan seperti bukit plastik ini, personel juga harus ekstra hati hati.
Baca juga: Kolaborasi Tangguh Bersatu dalam Penanggulangan Bencana di Gresik
"Penyebabnya belum kami ketahui pasti, tetapi kesaksian warga mengatakan bahwa kebakaran disebabkan oleh rambatan api, dari sisa aktivitas pembakaran sampah," tutupnya.
Editor : Aris S