Surabaya - Aris Wahyuwono (50) warga binaan Liponsos (lingkungan pondok sosial) Surabaya mendadak dikabarkan kabur sejak 1 Juli 2023 lalu, dan ditemukan kritis penuh luka bacok, Sabtu (9/9).
Sementara dari keluarga Aris (50) mengetahui informasi tersebut kaget. Sebab sepengetahuannya, korban ini masih berada di Liponsos.
Baca juga: Dampak Hujan Angin di Surabaya
"Kaget bukan main. Aris (50) keponakan saya di Liponsos itu sudah sejak 2 tahun lalu, la ini dirinya ditemukan terkapar penuh luka bacok," kata Arum kerabat Aris, saat ditemui mili.id di rumahnya, Wiyung Surabaya, Selasa (12/9/23)
Menurut Arum, kejadian pembacokan tersebut terjadi pada Sabtu (9/9) malam, di sebuah gang yang ada di Rt 5 Rw 1, Wiyung, Surabaya.
"Korban mengalami kritis dan luka parah, Aris dibacok oleh warga setempat di 3 bagian tubuhnya, di kepala belakang, pipi, dan lengan kanan," terangnya.
Kami desak pihak Liponsos, lanjut Arum, atas kejadian yang menimpa kerabatnya. Katanya, Liponsos telah kecolongan korban kabur sejak 1 Juli 2023.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Satpol PP dan Motor saat Hujan Angin di Surabaya
"Kejadian jelas kelalaian si Liponsos. Liponsos seharusnya bertanggungjawab, dan semisal si Aris kabur sejak Juli. 71 hari lalu. Kita sebagai keluarga seharusnya diberitahu," ungkap Arum
Menceritakan kejadian nahas itu, Arum terlihat tidak kuasa menahan emosi. Mengingat kejadian yang telah menimpa kerabatnya Aris.
"Bukan apa - apa. Harapan kami sekeluarga ini ingin Liponsos menunjukkan tanggung jawabnya. Dana APBD di Liponsos ini kan juga terus mengalir, mengapa kok ada binaan yang kabur kok didiamkan," paparnya.
Baca juga: Persebaya Kontra Arema Berjalan Aman, Kinerja Polrestabes Surabaya Diapresiasi
Secara Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Iptu Gogot Purwanto, membenarkan peristiwa tersebut. Bahwa pelaku pembacokan bernama Polo, warga Wiyung, kini sudah diamankan.
"Pelakunya merupakan warga setempat, Polo, warga Wiyung, pihaknya sudah menyerahkan diri setelah 24 jam pencarian," pungkas Gogot.
Sekedar informasi, korban Aris (50) kini sudah mendapatkan perawatan intensif, di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sejak insiden pada tanggal 9 September 2023 lalu.
Editor : Redaksi