Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Dokter Forensik: Ada Luka Berbentuk Lubang di Dada Korban Pembunuhan Jombang

Dokter Forensik: Ada Luka Berbentuk Lubang di Dada Korban Pembunuhan Jombang © mili.id

Dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.(Foto: Apriyanto/mili.id)

Jombang - Jenazah M. Sapto Sugiyono (46 tahun) korban pembunuhan secara sadis oleh tetangganya sendiri Moch Hasan alias Daim (54 tahun) telah rampung diotopsi dokter ahli forensik dari RS Bhayangkara Kediri, di kamar mayat RSUD Jombang, Jawa Timur.

Dari proses otopsi sejak pukul 13.30 WIB, hingga pukul 17.00 WIB, diketahui ada beberapa luka di bagian tubuh Sapto, yang juga merupakan wartawan media online tersebut.

Baca juga: Dikira Diculik, Ternyata Bocah Dibunuh Ayah Tiri Jasad Dikubur di Kebun Kopi Jember

Dokter ahli forensik RS Bhayangkara Kediri, Titik Purwanti mengatakan, hasil resume proses otopsi pada jasad korban pembunuhan akan diserahkan ke penyidik Satreskrim Polres Jombang.

"Hasil otopsinya nanti akan diserahkan pada penyidik ya. Hasil resume, semua saya serahkan kepada polisi," katanya saat ditemui di kamar mayat RSUD Jombang, Jum'at 15 September 2023.

Ia mengaku dari otopsi jenazah korban, diketahui ada satu luka, di bagian dada, dan luka memar di bagian kepala korban.

"Ada luka satu aja, luka memar di bagian dada. Luka di dada, (jenis) luka lubang. Kalau di kepala cuman memar aja," ujarnya.

Ia menyebut luka memar di bagian kepala diakibatkan benda tumpul. "Luka memar biasanya ya karena benda tumpul. Tapi saya kan gak liat kejadian pastinya," tuturnya.

Baca juga: Pria Jember Penculik Bocah, Mengaku Membunuh Korban

Selain itu, ia mengaku belum menemukan benda keras atau proyektil peluru dari senapan angin yang ditembakkan tersangka ke badan korban.

"Ndak ada peluru, masih belum kita apa (temukan). Dan kedalaman luka gak diukur, cuman ya menembus dada. Pelurunya tidak ditemukan (di tubuh korban)," kata Titik.

Ketika ditanya apakah peluru atau pukulan benda tumpul yang membuat korban meregang nyawa. Ia mengaku penyebab kematian masih menunggu proses, dan belum bisa disampaikan ke publik.

Baca juga: Tertangkap Massa, Pria Jember Diduga Penculik Anak Babak Belur

"(Penyebab kematian) belum keluar, mas," ujar Titik.

Seperti diberitakan sebelumnya, pedagang ayam geprek yang juga menjadi wartawan media online, meregang nyawa usai ditembak dan dipalu tetangganya.

Pelaku diduga menyimpan dendam hingga akhirnya tega merenggut nyawa korban, dengan cara yang sadis.

Editor : Redaksi



Berita Terkait