Gresik - SAH (8) seorang siswi kelas 2 sekolah dasar (SD) Negeri di Gresik, buta dicolok tusuk bakso kakak kelas. Kini sulit mengeja kata dan enggan melanjutkan sekolah.
Hal itu, diceritakan ayah SAH, Samsul Arif (36) saat ditemui mili.id di kediamannya, Randupadangan, Menganti, Gresik, hari Sabtu (16/9).
Baca juga: PJR Polda Jatim Gerebek Pesta Sabu Sopir Truk di Tol Kebomas Gresik
Menurut Samsul, upaya pengobatan itu sudah dilakukan untuk putrinya, tepat pascakejadian penusukan terjadi, 7 Agustus 2023 di Sekolah.
"Vonis dokter, putri saya mengalami kebutaan di mata kanan. Akibat adanya kerusakan saraf Traumatic Optik Neuropathy," kata Samsul Arif
Sementara itu, Samsul menyebut, SAH sudah tidak mau masuk sekolah. Dan kondisinya sekarang tidak bisa mengeja kata (membaca).
"Dulu dia lancar membaca dan mengaji, tetapi pascakejadian saya terpukul. Anak saya, tidak bisa lagi membaca dan mengaji lancar. Ketika kedua matanya sama sama terbuka," jelasnya.
Baca juga: Urus Paspor Kini Bisa di Icon Mal Gresik, Warga: Pelayanannya Nyaman dan Ramah
Sudah tidak mau berangkat ke Sekolah, lanjut Samsul, sudah 1 bulan lebih selama 41 hari ini dia takut ke sekolah.
"Selama ini hanya les privat dan mengaji saja. Semoga dengan usaha kami membujuk; SAH mau sekolah dengan dipindahkan dari sekolah lama," urainya.
Dari situ, Samsul berharap, agar pihak sekolah berkenan kooperatif terbuka menangani kasus menimpa putrinya tersebut.
Baca juga: Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-79 Kodim 0817/Gresik Gelar Doa Bersama
Sebab, putrinya SAH sering dijadikan korban palak oleh kakak kelas, sejak kelas 1 SD. Dan dalam kasus ini pihak sekolah terkesan tutup tutupi.
"Harapannya, Kepala Sekolah dapat membatu kami dalam proses pengungkapan kasus yang menimpa putri saya," pungkasnya.
Editor : Redaksi