Surabaya - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali mengukuhkan 7 guru besar dari berbagai bidang keilmuan di Auditorium, Lantai 11, Gedung Rektorat, Kampus Lidah Wetan, Surabaya. Rabu (20/9/2023).
Para profesor yang baru saja dikukuhkan UNESA diantaranya. Prof. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D., (guru besar bidang Kajian Sastra dan Budaya); Prof. Dr. Surana, S.S., M.Hum., (guru besar bidang Sosiolinguistik); Prof. Dr. Pujiono, S.E., Ak., M.Si., (guru besar bidang Akuntansi Keuangan Manajemen Akuntansi).
Baca juga: Konjen Tiongkok di Surabaya dan Unesa Serah Terima Donasi Buku
Selanjutnya, Prof. Dr. Susanti, S.Pd., M.Si., (guru besar bidang Pendidikan Ekonomi dan Keuangan); Prof. Dr. Sc. Agr. Yuni Sri Rahayu, M.Si., (guru besar bidang Fisiologi Tumbuhan (Ilmu Hara); Prof. Dr. Pirim Setiarso, M.Si., (Guru besar Bidang Kimia Analitik) dan Prof. Dr. Wahono Widodo, M.Si., (guru besar bidang Media dan Teknologi Pembelajaran IPA.
Rektor UNESA Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., berharap kepada para guru besar yang dikukuhkan itu untuk menjadi semangat baru dan lokomotif transformasi tridarma perguruan tinggi UNESA sebagai PTN-BH.
Selain itu, sebagai penguatan UNESA yang tengah mempersiapkan dua fakultas baru; psikologi dan hukum, serta menjadi ‘bahan bakar’ menuju peringkat 500 dunia versi QS World University Rankings.
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan itu menambahkan, periode ini, SK guru besar UNESA yang turun sebanyak 15 profesor.
Mereka dikukuhkan dalam dua tahap. Tujuh guru besar dikukuhkan tahap pertama hari ini. Sementara 8 lainnya akan dikukuhkan pada tahap kedua, minggu depan. Jika dihitung semuanya, UNESA mengukuhkan guru besar yang ke-166.
Baca juga: Unesa Kukuhkan 1.513 Wisudawan Periode 112 dan Apresiasi Lulusan Terbaik
Cak Hasan menyebutkan, pengukuhan tahun ini yang mencapai 29 profesor sudah jauh melebihi target. Sebelumnya, pihaknya hanya menargetkan sekitar 20-22 guru besar saja. Namun, berkat kerja keras semua pihak, ternyata banyak yang tembus dan SK-nya turun.
"Ada tiga lagi yang masih antre atau proses pengajuan. Kalau SK-nya turun, artinya kami mengukuhkan lebih dari 30 profesor tahun ini," bebernya.
Adapun kiat Cak Hasan di balik keberhasilannya memperbanyak jumlah profesor itu terletak pada program percepatan guru besar yang serius dijalankan beberapa tahun belakangan ini.
Baca juga: Unesa Kukuhkan 9 Guru Besar: Penguatan Ekosistem Riset, Publikasi dan Inovasi
Program yang didukung dengan pendanaan dan pendampingan khusus itu terbilang sukses. Dari tahun ke tahun, angka pengukuhannya terus menanjak.
"Ini capaian luar biasa. Semangat kami betul-betul mendorong SDM yang makin berkualitas. Anggarannya kami siapkan Miliaran, pendampingannya juga, sehingga teman-teman dosen ini bisa fokus melakukan riset yang bermutu dan hasilkan publikasi yang bereputasi internasional,” ucapnya.
Cak Hasan berharap, kualitas dan kuantitas riset, publikasi dan inovasi bisa semakin meningkat dengan bertambahnya profesor tersebut. Pun temuan-temuan baru, khazanah dan inovasi baru bisa semakin berdampak dan dirasakan masyarakat, bangsa dan negara.
Editor : Redaksi