Mojokerto - Kemenbudristek RI melakukan peninjauan dan riset di sekolah Ongko Loro atau sekarang SD Purwotengah Kota Mojokerto, Kamis (21/9/2023).
SD Purwotengah yang dulu sekolah tempat Sukarno mengenyam pendidikan semasa kecil dan masuk sebagai bangunan cagar budaya.
Baca juga: Wanita Renta Tewas Tertemper KA Mutiara Selatan di Mojokerto
Riset dilakukan oleh tim Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan yang dipimpin Pamong Budaya Ahli Madya Nusi Lisabilla Estudiantin bersama Tim Historia Indonesia ke SDN Purwotengah.
Kedatangan tim khusus ini diterima langsung oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid.
"Ini menindaklanjuti kunjungan dari Dirjen Kebudayaan pada saat Hari Ulang Tahun Kota Mojokerto bersama Menko PMK bahwa Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemenbudristek ini teralokasikan anggaran untuk sekolah Sukarno yang akan terealisasikan pada tahun 2023 dan berkelanjutan tahun berikutnya. Ini tadi tim datang kesini memastikan karena pelaksanaan kegiatannya akan segera dimulai," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.
Baca juga: Bawaslu Mojokerto Terima 17 Laporan Pilkada 2024, Pastikan Tak Ada Gugatan
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat menunjukkan meja yang pernah dipakai Sukarno semasa sekolah di sekolah Ongko Loro sekarang SD Purwotengah.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Madya Nusi Lisabilla Estudiantin menjelaskan, pembangunan galeri Soekarno hanya ada di SDN Purwotengah yang mencakup 5 kelas di bagian depan, 1 ruang aula, dan 1 ruang kantor untuk pengelola galeri tersebut.
"Saat ini kami sedang mengadakan riset dan kontennya seperti apa nanti setiap ruang kelas dan aula itu. Sedang menggodok juga akan diaplikasikan dalam bentuk apa, kalau saat inikan lebih ke era digital. Kita lihat nanti hasil seperti apa, insyaallah tahun 2024 akan launching," terangnya.
Baca juga: Pelajar SMA Tewas Tertabrak Pikap di Mojokerto Bersenggolan Dua Motor
Menurut Nusi, pihaknya masih melakukan penghitungan anggaran yang akan digunakan untuk membangun Galeri Soerkarno di dalam bangunan cagar budaya tersebut.
"Masih belum dihitung, saat ini masih buat riset dan konten, lalu tahun 2024 diteruskan konten beserta rekonstruksi ruang pamerannya," pungkas Nusi.
Editor : Redaksi