Peringatan Maulid Nabi dan Seminar Alumni Santri Nurul Jadid di Makodam Brawijaya

Peringatan Maulid Nabi dan Seminar Alumni Santri Nurul Jadid di Makodam Brawijaya © mili.id

Surabaya - Dalam rangka memperingati Hari Besar Islam, Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo beserta para alumni santri menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, serta Seminar bertemakan 'Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0'.

Acara maulid dan seminar itu dilaksanakan di Balai Prajurit, komplek Makodam V Brawijaya, Surabaya, Kamis (28/9/2023) besok, mulai pagi hingga sore hari.

Baca juga: Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Kodam V/Brawijaya Peduli Kesehatan Rakyat

"Kami dari P4NJ (Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid) Surabaya Raya-Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik, ingin memperingati kelahiran nabi dan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW," ujar Ketua P4NJ Surabaya Abdur Rochman kepada wartawan, Rabu (27/9/2023).

Pria yang biasa disapa Dur Rahman ini menambahkan, selepas acara Maulid Nabi, di tempat yang sama, digelar acara seminar yang bertemakan 'Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0'.

"Jadi ini merupakan kesepakatan bersama antar alumni ponpes ya. Nantinya, selain memperingati kelahiran nabi atau maulidurrasul, patutlah santri sebagai penyanggah negeri dibekali ilmu ekonomi agar kaum sarungan bisa menjadi penyeimbang di negara yang kita cintai ini. Maka dari itu selain peringatan maulidurrasul kita juga melaksanakan kegiatan seminar yang bertemakan Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0," terangnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Balai Prajurit Makodam V Brawijaya ini dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH Abdul Hamid Wahid, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, serta para masyayikh dan para bu nyai dari Ponpes Nurul Jadid.

Sedangkan penceramah pada acara maulid yakni, kiai viral dari Pamekasan Madura, KH Musleh Adnan. Serta dai internasional, KH Muhammad Nur Hayyid dari Jakarta.

Acara Maulid Nabi Muhammad juga dihadiri ratusan peserta terdiri dari para alumni santri Nurul Jadid dari daerah Surabaya, Sidoarjo, Gresik. Juga para alumni perwakilan P4NJ dari berbagai daerah di Jatim seperti, Malang raya, Lumajang, Probolinggo, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Situbondo, Tuban, Pasuruan, Bangil, dan berbagai daerah Jatim lainnya.

Juga hadir alumni santri dari berbagai daerah provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan dan berbagai provinsi lainya.

Bahkan para alumni santri Nurul Jadid yang dari luar negeri seperti Amerika Serikat (AS), Singapura, Malaysia, Arab Saudi juga hadir di lokasi acara Maulid Nabi maupun seminar.

Dihadiri juga para mahasiswa alumni santri Nurul Jadid yang kuliah di Kota Surabaya, Malang dan berbagai daerah lainnya di Jatim. Hingga santri aktif, yang kebetulan sedang libur bersama dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Serta wali santri di wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Bagi santri maupun alumni yang tidak bisa hadir secara langsung di Balai Prajurit, dapat mengakses live streaming acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Seminar.

Baca juga: KHR Kholil As'ad: Umat Islam Harus Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW

"Kami juga mengundang perwakilan alumni P4NJ di seluruh pelosok nusantara mulai dari Kepulauan Riau, Batam, Sumatera, Kaltara, Kalteng, Kaltim, Banten, Jabodetabek, Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB, Lombok, Sultra, Sulteng dan Papua," ujar Dur Rahman.

Acara maulid berlangsung mulai pagi hingga siang hari. Selesai acara, selang satu jam kemudian dilanjutkan acara Seminar yang bertajuk Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0.

Pada acara seminar ini akan hadir Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Orang nomor satu di Pemkot Surabaya ini akan memberikan sambutan tentang ekonomi.

Rencananya, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf juga akan memberikan sambutan di acara seminar. Kepala Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahida juga memberikan sambutan.

Ada tiga profesor yang akan memberikan materi seminar 'Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0' yakni, Prof. M. MAS'UD SAID, Ph.D.(Komisaris independen Bank Jatim). Prof. Dr. H. MOH. KHUSNURIDLO, M.Pd (Guru Besar UIN KHAS Jember). Prof. Dr. EC. WIBISONO HARDJOPRANOTO, M.S (Guru Besar UBAYA).

MA'RUF NIDHOMUDDIN, owner PT GRAND ZAM ZAM INDONESIA yang juga alumni santri Ponpes Nurul Jadid juga akan memberikan kiat suksesnya bergerak di bidang ekonomi di tengah kondisi perekonomian bangsa Indonesia saat ini.

Baca juga: Rekrutmen CASN Sistem Digital Membuka Peluang Luas Santri Berkompetisi

Seminar ini akan dimoderatori Dr. H. MOH. SYAEFUL BAHAR, M.Si (Wakil Dekan di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel-UINSA) Surabaya. Syaeful Bahar atau bisa disapa Cak Bahar ini juga alumni santri Ponpes Nurul Jadid.

Peserta seminar ini akan dihadiri tokoh lintas agama seperti, Kepada Josef M Husni Tamrin ketua seksi HAK Gereja Katolik Redemptor Mundi. AM Handoko wakil kepala paroki gereja katolik Redemptor Mundi. Hingga anggota Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Redemptor Mundi. Juga hadir Bapak Setiabudi, anggota Saptodarmo Surabaya.

Selain itu juga dihadiri tokoh pengusaha di Kota Surabaya, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Surabaya. Serta alumni santri yang tergabung di P4NJ berbagai daerah di Jatim seperti, Malang raya, Lumajang, Probolinggo, Jember, Bangkalan, Bojonegoro, Bondowoso, Situbondo, Tuban, Pasuruan, Bangil, dan berbagai daerah Jatim lainnya.

Juga hadir alumni santri dari berbagai daerah provinsi lainnya seperti Jawa Tengah, Bali, Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, Banten, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Kalimantan dan berbagai provinsi lainya. Bahkan, santri yang saat ini berada di negeri China, juga akan menyaksikan acara seminar secara zoom.

"Mudah-mudahan acara seminar ini memberikan ilmu, khususnya di bidang ekonomi bagi para santri, alumni, bagi kita semua," harapnya.

Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Seminar 'Peran Santri Menghadapi Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0' ini didukung para sponsor seperti Bank Jatim, Sarung ATLAS BHS, AHZ Tour and Travel, Klinik Azzainiyah Paiton, PT Properindo Gemilang Makmur (PGM), PT Sumber Alam Indolestari, Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Parfum Alfa Wangi, PT Balai Lelang Mahkota, Buah Tangan Oleh=Oleh Batu, PT Grand Zam Zam Indonesia, SANKI Jatim, Nurja Water, Muhibus Sholawat, KITA GROUP, Bank Jatim Syariah. Sedangkan media partner yakni, Times Indonesia serta mili.id.

Editor : Redaksi



Berita Terkait