Jembatani Ide Kreatif Inovatif dan Skill, PENS Gandeng Pihak Swasta Gelar InnoWorks

Jembatani Ide Kreatif Inovatif dan Skill, PENS Gandeng Pihak Swasta Gelar InnoWorks © mili.id

Surabaya - Sebanyak 6 tim mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) menunjukkan hasil pembelajarannya pada event InnoWork 2023 dengan tema “Support Student in AIoT Learning and Field Exploration through Project Base Learning”, di Surabaya. Rabu (27/09/2023).

Acara kedua kalinya yang digelar atas kerjasama antara PENS dan PT. Eforel Citra Utama ini bertujuan sebagai jembatan ide-ide kreatif inovatif dan skill berbasis solution yang ke depannya menjadi added value lulusan vokasi.

Baca juga: Ester Calon Wisudawan Termuda dari Departemen Teknik Geofisika ITS

Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Teknologi PENS, Amang Sudarsono mengatakan kegiatan ini sangat membantu meningkatkan kemampuan dan skill mahasiswa dalam upaya pemecahan masalah di Industri.

“Selain menunjang Pembelajaran Berbasis Project (Project Base Learning), kegiatan ini ekivalen dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digagas oleh Nadiem Anwar Makarim, Mendikbudristek,” kata Amang.

Tem IoT yang diangkat pada acara ini, merupakan salah satu bidang unggulan riset teknologi yang ada di PENS.

“PENS memiliki 6 bidang unggulan teknologi, dan sudah di akomodir di bidang IoT. Semoga ke depan juga bisa diakomodir bidang yang lain, seperti Game Teknologi, Robotik, Energi, Smart Transportation dan E-health,” lanjutnya.

Pada InnoWork 2023 ini, selain workshop bertema Trend IoT for Education, juga terdapat pameran project mahasiswa PENS, yang telah mengikuti pelatihan dan mentoring selama 4 bulan, secara daring maupun luring dan sertifikasi software Advantech Edge365, level profesional.

Baca juga: Kemenag RI Dorong Pemerataan Fasilitas Pendidikan untuk Kemajuan Madrasah di Jember

Sementara itu, Managing Director PT. Eforel Citra Utama , Hanggar Cahya Utama mengapresiasi karya-karya yang dipamerkan pada kegiatan ini. Menurutnya, sudah menjadi keharusan tiap lulusan vokasi memiliki knowledge about industry sehingga lulusan ini lebih siap untuk bekerja.

“Vokasi lebih banyak praktek, menjadi praktisi. Dan kami menyadari hal itu. Itu kenapa kami ingin berkontribusi lebih, terutama pada pengembangan pengetahuan dan skill melalui menyelenggarakan kegiatan ini,” terang Hanggar.

Menurutnya, kemampuan mahasiswa PENS dalam membuat produk yang memiliki standar implementasi untuk industri telah terbukti. “Project yang dibuat mahasiswa PENS ini kami kompetisikan dan pemenangnya akan dikirim mewakili Indonesia untuk mengikuti kompetisi InnoWork tingkat ASEAN, dan jika lolos akan dikirim ke level Worldwide,” lanjut Hanggar.

Baca juga: Wow! Mahasiswa di Surabaya Gunakan Filter Rokok sebagai Bahan Modifikasi Aspal

Mengangkat tema keselamatan kerja, tim Citizen berhasil lolos sebagai pemenang pada acara ini, dan mendapatkan tiket untuk mewakili Indonesia pada kompetisi di tingkat ASEAN. Sementara di peringkat kedua, sekaligus tim favorit ditempati oleh Tim ABN Tech yang menghadirkan inovasi Smart Street Lightning.

Hanggar berharap ke depan acara ini dapat memberi nilai tambah bagi SDM di Indonesia, utamanya di bidang vokasi. Hadir pula undangan perwakilan dari 35 SMK yang diharapkan dapat terinspirasi dan tersemangati untuk meneliti. Perwakilan SMK ini sebelumnya juga telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Eforel.

Editor : Redaksi



Berita Terkait