Surabaya - Para kiai-kiai atau masyayikh, Bu Nyai hingga Gus-Gus di kampung pesantren Nderesmo, Surabaya, mendeklarasikan Tim ASWAJA untuk mendukung dan memenangkan Anies Rasyid Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
"Awal mulanya ASWAJA itu dikarenakan beberapa kiai bertemu dan menimbang, melihat, memikirkan calon presiden yang pantas didukung para ulama yaitu Anies Rasyid Baswedan," ujar KH Mas Faqihuddin Muhajir Basyaiban di sela acara peresmian Posko ASWAJA Jawa Timur, di Jalan Sidosermo IV, Wonocolo, Surabaya, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Bawaslu Kota Pasuruan Ungkapkan Ada Beberapa Cacatan dalam Tahapan Logistik
Dalam acara tersebut, hampir semua tokoh kiai atau para masyayikh di Nderesmo Surabaya hadir seperti, KH Mas Abdullah, KH Mas Habib Maskur, KH Mas Hasin, KH Mas Zen, KH Mas Said, KH Mas Muassa, KH Mas Umar, KH Mas Achmad, KH Mas Rofi'i, KH Mas Bagus, KH Mas Ahmad M, KH Mas Imron, KH Mas Qodir, KH Mas Hasim, KH Mas Chaidar.
Tidak hanya itu para Bu Nyai - Bu Nyai hingga kiai-kiai muda atau yang biasa disebut Gus di Nderesmo juga turut menghadiri peresmian Posko ASWAJA. Bahkan, kiai-kiai dan para ulama maupun tokoh masyarakat perwakilan ASWAJA di 36 kabupaten-kota di Jawa Timur juga hadir di Nderesmo.
"ASWAJA artinya ahlusunnah waljamaah, tapi juga ada arti lain yaitu Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029)," terang Pendiri Tim ASWAJA.
Putra dari KH Mas Muhajir Basyaiban ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang telah berani mengambil keputusan yang sangat-sangat luar biasa.
"Betapa berani mencalonkan Anies Rasyid Baswedam menjadi calon presiden. Di waktu Bapak Surya Paloh memilih Pak Anies menjadi calon presiden, mata politik semua melotot. Kok Wani Yo (kok berani ya). Ini Luar biasa," tuturnya.
Baca juga: Hari ini, 7 Tahun Lalu Presiden Jokowi Lantik Anies jadi Gubernur DKI Jakarta
"Maka saya berterima kasih, kami Tim Aswaja yang sudah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jawa Timur mengucapkan rasa hormat dan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Surya Paloh," jelasnya.
Tim ASWAJA telah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jatim, dengan jumlah kiai sebanyak 532 orang yang siap mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sementara itu, Bakal Calon Presiden yang diusung koalisi Partai NasDem, PKB dan PKS, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih bisa menghadiri peresmian Posko ASWAJA Jawa Timur di Nderesmo, Surabaya.
"Saya merasa bersyukur da tadi ada peresmian posko ASWAJA, saya pikir ASWAJA itu ahlussnah waljamaah. Ternyata poskonya ada kepajangannya satu lagi, nanti pak kiai Faqihuddin yang menjelaskan," tutur Anies. Sedangkan KH Mas Faqihuddin menjawab kepajangan ASWAJA adalah Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029)
Baca juga: Bawaslu Kota Surabaya Sasar Warung Sebagai Tempat Sosialisasi Pengawasan Pemilu
Anies berharap, jalan menuju Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan lancar dan ringan.
"Saya dan Gus Muhaimin mendapatkan amanah yang besar, tapi insyaAllah bukan amat berat. Besar kecil ada ukurannya. Berat ringan soal ridho Allah. Bila ada ridho-Nya, yang besar pun terasa ringan. Tidak ada ridho-Nya, yang kecil pun terasa berat," tutur Anies.
Selain meresmikan Posko ASWAJA Jawa Timur. Anies Baswedan yang didampingi Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi dan pengurus DPW lainnya, serta pengurus DPP Partai NasDem yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) I Surabaya-Sidoarjo, Lita Machfud Arifin, menghadiri acara Sidosermo Bersholawat dan Haul Sayyid Sulaiman Mojoagung. Kemudian dilanjutkan ziarah ke makam wali Sayyid Ali Asghor Basyaiban di Nderesmo.
Editor : Redaksi