Surabaya - Tim gabungan terus menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang wanita muda berinisial AN (24), hingga tewas usai dugem tempat hiburan wilayah Surabaya barat.
Tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Surabaya dan Polsek Lakarsantri itu berada di kamar mayat RSU dr Soetomo Surabaya untuk menunggu hasil autopsi jenazah korban.
Baca juga: Dampak Hujan Angin di Surabaya
Kanitreskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Samikan membenarkan bahwa pihaknya dibackup Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk mengungkap tewasnya korban.
Saat ini pula, tim tengah melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi. Juga sekaligus mengumpulkan barang bukti.
"Yang pasti saat ini masih pendalaman. Dan saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi. Laki-laki, teman korban," jelas Samikan, Rabu (4/10/2023).
Diketahui, korban berasal dari Jawa Barat. Dia tewas saat dilarikan ke rumah sakit usai dugem di tempat hiburan itu pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Kabarnya, korban sebelum dilarikan ke rumah sakit itu mengalami luka memar di tubuhnya. Muncul dugaan, korban tewas setelah dianiaya.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Satpol PP dan Motor saat Hujan Angin di Surabaya
Samikan membenarkan adanya pengunjung tempat hiburan malam yang tewas tersebut.
"Betul. Yang meninggal seorang wanita. Tamu. Bukan wanita penghibur," jelasnya.
Samikan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
"Kalau dari keterangan sementara, korban mempunyai riwayat sakit lambung," sebutnya.
Baca juga: Persebaya Kontra Arema Berjalan Aman, Kinerja Polrestabes Surabaya Diapresiasi
Ditanya soal informasi bahwa korban sempat mengalami penganiayaan sebelum akhirnya tewas, Samikan belum bisa memastikan.
Pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi. Juga sekaligus menunggu hasil autopsi.
"Mohon waktu. Masih kita dalami lagi," tandasnya.
Editor : Narendra Bakrie