Ini Penjelasan Komnas PA Terkait Kasus Pencolokan Mata Siswi SDN di Gresik

Ini Penjelasan Komnas PA Terkait Kasus Pencolokan Mata Siswi SDN di Gresik © mili.id

Ketua Komnas PA Jawa Timur Febri Kurniawan Pikulun (dok. Rama Indra/mili.id) 

Gresik - Mata kanan SAH (8), yang nyaris buta akibat dicolok kakak kelas di SDN 236 Gresik, kondisinya mulai membaik. Komnas Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur meminta kasusnya diusut, diselesaikan, secara terbuka. 

Ihwal tersebut disampaikan Ketua Komnas PA Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun. Katanya, meski penyembuhan terhadap SAH 8 berjalan membaik, namun keluarga dan korban berhak mendapat keadilan. 

Baca juga: Oknum Guru Agama Diduga Cabuli Puluhan Siswi SD di Situbondo Dinonjobkan

"Titik terang kasus ini harus tetap dicari, serta nanti hasil juga harus disampaikan dihadapan publik. Kita sama tahu, di dalam rentetan kasus ini berhasil membuat kondisi psikologis SAH dan orangtuanya terguncang," jelas Febri, Sabtu (7/10). 

Febri menilai, di dalam penanganan kasus SAH ini masih sarat akan unsur keterbukaan. Yakni belum ada keterangan pasti dari dokter terkait penyebab turunnya penglihatan di mata kanan SAH. 

"Pemeriksaan psikologis terhadap diri SAH ini ditemukan ada trauma. Namun, hasil MRI- nya, Dokter RSUD Ibnu Sina menyebut di mata SAH tidak ditemukan adanya kekerasan serta tidak diketahui penyebab dari turunnya penglihatan," kata Febri. 

Baca juga: Duh! Oknum Guru Agama di Situbondo Dilaporkan Cabuli Puluhan Siswi SD

"Semisal penyebab turunnya penglihatan SAH ini adalah faktor keturunan, faktor kekurangan vitamin A, dokter seharusnya bisa jelaskan hal tersebut," imbuhnya. 

Sekarang, lanjut febri, keluarga SAH sudah memberikan bukti identitas terduga pelaku ke polisi. Terduga pelaku, merupakan siswa kelas 4 SD. 

"Bukti video tersebut, adalah pengakuan SAH yang menunjukkan pelaku kekerasan terhadap dirinya," jelasnya. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi

Febri menambahkan, bahwa pihaknya saat ini juga menemukan fakta baru. Ia menyebutkan, SAH ini memiliki kecerdasan diatas rata - rata. 

"Profile kecerdasan SAH (8) kami ketahui usai dirinya menjalani tes psikologis di RS Bhayangkara Polda Jatim. Disebutkan SAH ini memiliki kemampuan intelektual berada pada p95 dengan grade 1 skala SPM. Dan tergolong superior," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait