Surabaya - Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya mengukuhkan 395 wisudawan pada rapat terbuka senat wisuda ke 58 Progam Diploma 2 dan Strata-1, serta wisuda ke 37 Progam Strata 2 di kampus setempat, Sabtu (7/10/2023).
Terinci, 395 wisudawan itu 46 orang diantaranya berasal dari Progam Diploma-3, 285 orang dari Progam Sarjana, dan 64 orang dari Progam Magister.
Baca juga: PPn Bakal Naik 12 Persen, Ini Kata Komisi B DPRD Surabaya
Rektor UHT Surabaya, Laksda TNI (Purn) Prof Dr Ir Supartono MM CIQaR, mengaku selama 36 tahun hadir berkontribusi dalam pendidikan di Indonesia ini, secara total keseluruhan UHT Surabaya telah meluluskan 15.655 orang. Artinya, hal tersebut merupakan tonggak prestasi yang patut disyukuri bersama.
"Atas nama civitas akademika Universitas Hang Tuah, saya ucapkan selamat kepada sarjana baru dan kepada para orang tua atas keberhasilan dan prestasi meraih jenjang sarjana. Semoga keberhasilan ini awal dari banyak pencapaian besar yang akan saudara raih. Teruslah berjuang, teruslah belajar, dan teruslah berkontribusi untuk membangun masa depan yang lebih baik," ujar Prof Supartono.
Menurutnya, bekal pendidikan adalah kunci solusi atas krisis pembelajaran dan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa. Sehingga pihaknya juga telah membekali softskill maupun hardskill sebagai modal kelanjutan di kehidupan sosial para wisudawan.
"Ditambah, melalui tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sehingga prestasi para wisudawan hari ini merupakan cerminan dari upaya bersama dalam mencapai visi Universitas Hang Tuah, yaitu menjadi Pusat Pengembangan SDM Kemaritiman dan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) Kelautan Berkelas Dunia," bebernya.
Supartono berharap para wisudawan menjadi lulusan yang lebih kompeten dan siap bersaing di dunia kerja, mandiri, serta sebagai agen penggerak perubahan yang menghasilkan berbagai solusi permasalahan.
Baca juga: Mulai dari Premier League hingga Ketum Ika Kimia Unesa Terpilih
Seperti halnya yang telah didapatkan para wisudawan selama berkuliah di UHT Surabaya selama, seperti pemenuhan kebutuhan skills diantaranya fast think dan fast solution dalam menyelesaikan masalah yang semakin kompleks.
"Hal ini sesuai dengan penerapan progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan agar sesuai dengan tuntutan pasar kerja dan perkembangan teknologi," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Staf Angkatan Laut (Ksal) Laksamana Tni Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla yang Diwakili Dan Kodiklatal Letjen Tni Marinir Suhartono, menyampaikan bahwa ditengah arus globalisasi, Bangsa Indonesia terus berbenah untuk tumbuh menjadi negara maju. Sumber daya manusia unggul menjadi faktor utama untuk mencapai tujuan tersebut.
"Hal ini menjadikan tantangan bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk mampu menghasilkan generasi muda berilmu dan berkarakter sehingga dapat beradaptasi terhadap tren perkembangan teknologi," ujar Suhartono.
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Menurutnya Universitas Hang Tuah Surabaya juga telah menunjukkan komitmen kuat dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang berdasarkan pada visi dan misi kelautan maupun kemaritiman nasional.
"Bahkan kolaborasi yang baik telah ditunjukkan oleh seluruh civitas universitas hang tuah dalam memperjuangkan akreditasi unggul pada program studi S1 administrasi publik, S1 Hukum, S1 kedokteran ggigi dan profesi kedokteran gigi, S1 kedokteran dan profesi dokter serta S1 teknik sistem perkapalan," tandas Suhartono.
Editor : Aris S