Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Menteri PPPA Deklarasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Pesantren Jombang

Menteri PPPA Deklarasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak di Lingkungan Pesantren Jombang © mili.id

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.(Foto: Apriyanto/mili.id)

Jombang-Maraknya aksi kekerasan yang terjadi pada anak-anak, membuat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati memiliki program road show pesantren anti kekerasan.

Bahkan Bintang, mengatakan program road show pesantren anti kekerasan ini untuk mewujudkan pesantren ramah anak.

Baca juga: Khofifah Bagikan 500 Paket Sembako untuk Tenaga Pendidik Prasejahtera di Jombang

Tak hanya itu, Menteri PPPA melakukan deklarasikan pesantren antri kekerasan di Gor Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (9/10/2023).

"Kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan kekerasan terhadap anak dilingkungan pendidikan berbasis agama. Karena banyak pesantren yang telah melahirkan santri sukses baik putra maupun putri," kata Bintang.

Ia pun mengaku akhir-akhir ini, kerap beredar di media sosial (medsos) kekerasan terhadap anak. Termasuk salah satunya di Jombang. Hal ini dikarenakan ada perlakuan yang salah dalam mendidik anak.

"Belakangan ini kabar dari beberapa media sosial yang miris untuk kita dengar dan kita saksikan bahwa ada perlakuan yang salah di pendidikan berasrama dan berbasis agama," ujarnya.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Maraknya kasus kekerasan, termasuk kekerasan seksual terhadap anak yang muncul pada akhir-akhir ini menunjukkan bahwa media termasuk masyarakat memiliki kesadaran terhadap segala bentuk tindakan yang mengarah perlakuan salah terhadap anak.

Oleh sebab itu, pentingnya deklarasi maupun road show pesantren ramah anak yang menjadi upaya pencegahan atas keprihatinan kasus kekerasan maupun seksual.

"Tentu hal ini akan menjadi keprihatinan kita bersama, bagaimana pencegahan itu menjadi penting, melalui road show ini, deklarasi, komitmen dan mengingatkan," tuturnya.

Baca juga: Berdalih untuk Kebutuhan Lebaran, Kakek di Situbondo Bobol Kotak Amal Makam Kiai

Ia pun menjelaskan, program tersebut bertujuan untuk menciptakan pendidikan berasrama berbasis agama menjadi menyenangkan untuk pertumbuhan anak.

"Pendidikan berasrama berbasis agama ini anak-anak harus diberikan ruang aman dan nyaman dalam menjenjang pendidikan, bagaimanapun juga mereka adalah aset bangsa," kata Bintang.

Editor : Aris S



Berita Terkait