Surabaya - Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) menjajaki peluang kerjasama yang saling menguntungkan dengan anak perusahaan PT KAI yakni, KAI Logistik (KALOG).
"Kita bicara untuk kemungkinan-kemungkinan kerjasama dengan KAI Logistik. Kami juga ikut membahas untuk membuat suatu draf MoU bersama-sama kira-kira apa saja itemnya dan yang akan kita usulkan supaya ada kerjasama yang saling menguntungkan antara pesantren dengan KAI," ujar Ketua Umum Hebitren Indonesia Dr KH Hasib Wahab Hasbullah usai pertemuan antara pengurus pusat Hebitren dengan KAI Logistik di kantor Wilayah Timur KAI Logistik, di Jalan Kartini, Surabaya, Senin (9/10/2023).
Baca juga: Lima Pelaku Vandalisme di Surabaya Diciduk Satpol PP, Ini Sanksinya
Beberapa item yang akan dituangkan dalam draf MoU antara Hebitren dengan KAI Logistik seperti, kemudahan pelayanan hingga discount tiketing bagi santri yang menggunakan jasa kereta api untuk pulang kampung atau liburan pondok pesantren.
Juga menjajaki peluang kerjasama usaha. Pasalnya, banyak usaha-usaha kecil di pondok pesantren yang nantinya bisa mensuplai kebutuhan seperti di kereta penumpang yang menyediakan fasilitas tempat makan layaknya restoran atau rumah makan selama perjalanan kereta api.
"Ya harapannya ke depan, produk-produk dari pesantren ini bisa masuk ke layanan kereta api," tuturnya.
KH Abdul Hamid Wahid menambahkan, banyak peluang-peluang usaha lainnya yang dapat dikerjasamakan antara ekosistem pondok pesantren dengan PT KAI Logistik. Misalnya, pergerakan barang khususnya dari dan ke pesantren yang potensinya cukup besar, sehingga perlu pengelolaan dengan baik.
"Kami berharap pertemuan ini dapat menciptakan draf MoU antara KAI dengan pondok pesantren yang saling menguntungkan. Dimana salah satu tujuan pondok pesantren membuat Hebitren adalah pemberdayaan dari sisi ekonomi," ujar KH Abdul Hamid Wahid.
Dalam pertemuan tersebut, selain dihadiri Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Hebitren, juga hadir Sekjen DPP Hebitren KH Reza Fahlipi Bakhtiar dan pengurus Hebitren lainnya. Sedangkan dari KAI Logistik yakni, Didik Harijanto dari BumiKalog, Regional Manager Wilayah Timur KAI Logistik Ferdian Pardosi, dari KAI Logistik pusat Ivan Kurniawan, serta jajaran KAI Logistik lainnya.
Baca juga: Perempuan Surabaya Jatuh dari Motor usai Tasnya Dijambret
Pembahasan draf MoU antara KAI Logistik dengan Hebitren di kantor KALOG Wilayah Timur ini, hasilnya nanti akan dibawa ke PT KAI di Jakarta.
"Harapannya ke depan ada kerjasama antara KAI beserta grup anak usahanya, baik itu mengenai pemberdayaan ekonomi pesantren, yang tadi produk-produk dari pesantren bisa masuk ke KAI. Juga penumpang ke anak usaha yang lain, tapi kami membahas fokus di logistik," ujar Didik Harijanto dari Bumi Kalog.
Didik yang berpengalaman di bidang logistik (anak usaha PT KAI) ini menambahkan, pihaknya akan fokus pengembangan di bidang logistik.
"Dimana kami mendukung program Sistem Logistik Nasional (Sislognas), dengan tujuan ikut berperan menurunkan biaya logistik nasional," tuturnya.
Baca juga: Unusa Digandeng Kemenkes jadi Pelopor Pertolongan Pertama Luka Psikologis
Regional Manager KAI Logistik Wilayah Timur Ferdian Pardosi menambahkan, nantinya pesantren dengan Kalog (KAI Logistik) duduk bersama untuk membahas peluang usaha yang win-win solution.
"Dan ini bagian dari bisnis yang bisa kami create (KAI Logistik) bersama pondok pesantren," kata Ferdian.
Hebitren tidak hanya berkomunikasi dengan KAI Logsitik Wilayah Timur (Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi). Tapi juga dengan dengan PT KAI. Setelah ada MoU dengan PT KAI, maka akan ada turun MoU payung turunan ke anak-anak perusahaan PT KAI.
"Kami berharap ke depan, kerjasama ini saling menguntungkan dan bermanfaat kepada masyarakat, khususnya pada ekosistem pesantren," harapnya.
Editor : Aris S