8 Pelajar Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gencarkan Sosialisasi

8 Pelajar Surabaya Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gencarkan Sosialisasi © mili.id

Polisi memberikan imbauan ke SMPN 25 Surabaya terkait keselamatan berkendara hingga bahaya balap liar (Foto: Satlantas Polrestabes Surabaya for mili.id)

Surabaya - Dalam 10 bulan terakhir, sejak Januari hingga Oktober 2023, Satlantas Polrestabes Surabaya mencatat 8 kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya 8 anak-anak atau pelajar di Kota Pahlawan.

Data terakhir yaitu pada Minggu (8/10) dinihari. Di mana seorang remaja SMP bernama Faizul (14), asal Jalan Simo Pomahan Baru 8/4 Surabaya. Dia tewas dalam kecelakaan di Jalan Diponegoro, Surabaya saat start balap liar.

Atas peristiwa itu, anggota Unit Keamanan Keselamatan Berlalu Lintas Satlantas Polrestabes Surabaya mendatangi SMP Negeri 25 Surabaya, tempat sekolah korban untuk memberikan sosialisasi bahaya balap liar.

Baca juga: Dukung Indonesia Emas 2045, UC Surabaya Dorong Mahasiswa Ikut Program Fast Track

Mereka memberikan imbauan dan pemahaman cara aman ke sekolah dan bahaya balap liar kepada siswa-siswi SMPN 25 Surabaya.

"Kami sangat menyayangkan kejadian atas meninggal dunianya salah satu siswa di sekolah tersebut. Maka dari itu, kami memberikan imbauan kepada siswa-siswi agar mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman, Rabu (11/10/2023).

Baca juga: Unesa Kenalkan Tari Lerok Lelono dan Prawira Wengker di Bangkok Thailand

Arif menyebut, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur atau pelajar dapat dihindarkan melalui kerja sama yang baik antara polisi, orangtua, wali murid dan guru-guru sekolah.

"Harapannya dengan kehadiran kami di sekolah dapat memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para pelajar tentang tata cara aman berangkat ke sekolah serta bahaya balap liar," ungkap dia.

Baca juga: Program Studi Magister Manajemen Untag Surabaya Raih Akreditasi Unggul

Kegiatan serupa juga akan terus dilakukan di sejumlah sekolah untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada para guru dan siswa terkait pentingnya berkendara yang aman dan sesuai dengan aturan.

"Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur atau pelajar harus dicegah dengan imbauan ini dan kesadaran masing-masing," tuturnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait