Jombang - Sepekan lebih tak keluar rumah, Igusti Made Sanjaya (59), seorang penghuni Perumahan Mojoagung Permai, blok G nomor 8, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam kamar.
Baca juga: Sedan Camry Terbalik di Tol Jomo Usai Oleng Tabrak Innova
Pria yang setiap hari berjualan barang bekas di pasar Mojoagung itu, ditemukan tewas membusuk, dikarenakan tetangganya mencium bau busuk yang berasal dari rumah Made.
Ardabili Roupsarep (37), pemilik rumah yang dihuni Made, menjelaskan bahwa tetangga korban tersebut mendatanginya dan mengeluhkan dengan bau busuk tersebut. Selanjutnya pemilik rumah mendatangi rumah yang dikontrak korban.
"Tetangga itu nyium bau tidak enak, habis itu lapor ke saya, selaku pemilik rumah, terus saya datangi ke TKP," kata Roup, Sabtu (14/10/2023).
Ia mengatakan bahwa menurut keterangan tetangga, korban sudah sepekan tidak keluar rumah. Namun, saat dicek tetangga kondisi korban masih hidup.
Baca juga: 5 Desember 22 Tahun Lalu Restoran Cepat Saji dan Dealer Mobil di Makassar Meledak
"Sudah seminggu gak keluar rumah, tapi empat hari yang lalu, sama tetangga ditengok masih gerak, masih hidup," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa korban dikenal pendiam dan jarang berkomunikasi dengan tetangga. Bahkan, korban setelah pulang kerja langsung ke rumah untuk beristirahat.
"Korban kerja di PDS, jual barang-barang bekas, gerenda, kipas angin, dan lainnya. Dan dia (korban) ngontrak di sini sendirian, anaknya jarang ke sini kadang sebulan sekali ke sini," tuturnya.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Trailer di Jalur Pantura Situbondo
"Korban ini ngontrak sudah 5 bulan, orangnya gak punya masalah sama orang lain, karena sudah tua kalau pulang kerja langsung ke rumah, jarang ke tetangga karena orangnya tertutup, korban setahu saya orangnya baik," kata Roup.
Usai mengetahui hal tersebut, pihaknya melaporkan kejadian ini ke Polsek setempat. Dan aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP, dan selanjutnya mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit.
Editor : Aris S