Kedua orangtua Rifa.(Foto:M.Rois/mili.id)
Pasuruan - Rifa Dwi Yanti (21), warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, terlapor dugaan kasus arisan bodong yang membuat para korban merugi total hingga Rp 3 miliar, melarikan diri. Sehingga kedua orang tuanya pun dibuat kebingungan, dan Rifa terancam batal menikah.
"Kami sendiri sampai saat ini tidak tahu Rifa di mana, kami sampai kebingungan. Bahkan istri saya, ibunya Rifa ini, sampai tidak bisa makan," jelas Sukirman, saat ditemui di rumahnya.
Baca juga: Viral, Pria Pamerkan Tumpukan Miliaran Uang Baru di Pasuruan
Sukirman mengaku sampai saat ini meyakini jika anaknya pada dasarnya tidak bersalah. Sebab berdasar pengakuan Rifa sebelum kabur dari rumah kepada Sukirman, Rifa hanyalah bertugas sebagai admin.
Semua uang setoran dari anggota arisan, semuanya diberikan kepada seorang wanita asal Kabupaten Sidoarjo, yang diketahui Sukirman sebagai bosnya Rifa.
"Bosnya Rifa ini kemungkinan kabur. Sehingga anak saya yang menghadapi orang-orang yang setor uang itu ikut kebingungan. Anak saya takut," terangnya.
Baca juga: Polres Pasuruan Gelar Safari Ramadan, Dorong Lomba Pos Kamling untuk Keamanan Warga
Sukirman pun mengaku Rifa sebenarnya akan melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya pada 10 November 2023 nanti. Sebagai orang tua, ia pun sudah mempersiapkan berbagai hal terkait hajatan pernikahan dan akan mengabari sanak saudaranya.
"Dengan adanya kasus Rifa ini, terus saya sebagai orang tua harus bagaimana. Ini Rifa mau menikah dan sekarang tidak tau Rifa ada di mana. Terus bagaimana saya berkunjung ke rumah saudara untuk memberitahukan saya mau mantu Rifa. Ini bisa-bisa pernikahannya batal," ungkapnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Ribuan Keluarga Miskin Terima Bantuan
Sukirman pun masih meyakini jika Rifa adalah anak yang baik. Selama ini, ia telah menyewakan Rifa sebuah bangunan, untuk digunakan Rifa membuka salon kecantikan.
"Harapan saya Rifa tidak takut lagi menghadapi masalahnya, meski sudah dilaporkan polisi. Karena anak saya itu sebenarnya korban juga. Tapi saya mau ngajak ngomong Rifa nya bagaimana, wong sampai sekarang saya tidak tahu Rifa di mana," tandasnya.
Editor : Aris S