Probolinggo - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polres Probolinggo menggelar simulasi pengamanan dan pengawasan Selasa (17/10/2024) sore di depan exit tol Probolinggo-Banyuwangi atau di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Seluruh tim gabungan baik Polres Probolinggo, TNI hingga Satpol PP Kabupaten Probolinggo dilibatkan dalam simulasi yang disaksikan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) serta perwakilan dari masing-masing partai politik (Parpol).
Baca juga: Komplotan Begal Motor Bersajam di Pasuruan-Probolinggo Dibekuk
Dalam simulasi ini, kapolsek jajaran dan penyidik di Polres Probolinggo dari seluruh unit dilibatkan dan cosplay menjadi pendukung parpol serta peserta pemilu. Dengan kompak, mereka mendatangi kantor KPU Kabupaten Probolinggo lantaran tidak terima dengan keputusan KPU.
Sesampainya di kantor KPU, para kapolsek dan penyidik yang cosplay jadi pendukung calon ini kemudian mencak-mencak lalu bentrok dengan petugas hingga terjadi dorong-dorongan, lempar air dan tepung warna ke muka petugas.
Aksi demo, kerusuhan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), bentrokan pendukung dengan petugas, penyemprotan air dengan water canon, hingga aksi bakar-bakaran ditampilkan dalam simulasi tersebut. Hal ini, bentuk kesiapan petugas dalam mengamankan Pemilu 2024.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, jika sebelum simulasi digelar, terlebih dahulu menggelar Apel Pasukan dalam Operasi Mantap Brata dalam rangka kesiapan Kabupaten Probolinggo menghadapi Pemilu 2024 mendatang dengan bersinergi dengan instansi terkait.
Baca juga: Relawan KPU Grobogan Sasar Desa Targetkan 1,1 Juta Pemilih Agar Tak Golput
"Kita ingin mengedukasi masyarakat khususnya di Kabupaten Probolinggo bahwa kami sudah siap untuk mengamankan pemilu agar berjalan dengan aman, damai, lancar dan insyaallah bermanfaat bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Probolinggo," kata AKBP Wisnu.
Sementara PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, jika pihaknya sudah merencanakan atau membuat schedule evaluasi pelaksanaan pemilu di tahun-tahun sebelumnya. Tentunya, dengan bersinergi antara Forkompimda dengan jajarannya.
"Untuk saat ini di daerah kita masih aman dari titik rawan, tapi tidak menutup kemungkinan suatu saat akan terjadi satu atau dua kejadian. Kalau memang nanti ada kejadian saat pemilu, kita akan langsung turun ke lapangan untuk menyelesaikannya," ujar Ugas.
Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan
Mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo itu, mewanti-wanti agar tidak sampai merusak pesta rakyat ini dengan hal kecil yang tidak perlu. Oleh karenanya, untuk kelancaran dan kenyamanan pemilu mendatang semua harus bisa bekerjasama.
"Demi kelancaran dan kesuksesan Pemilu 2024 di Kabupaten Probolinggo. Karena kalau kita saja itu tidak mungkin, maka dari itu elemen masyarakat dan juga tokoh partai politik harus mendukung juga untuk kesuksesan ini," pungkas mantan Camat Sumberasih itu.
Editor : Aris S