Mengenal Penyakit Lupus dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Lupus dan Gejalanya © mili.id

Ilustrasi/freepik

Mili.id - Lupus, yang juga dikenal sebagai lupus eritematosus sistemik (LES) atau SLE (Sistemik Lupus Eritematosus), adalah penyakit autoimun yang kompleks dan dapat mempengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, otak, sel darah, jantung, dan organ lainnya.

Ini adalah penyakit autoimun karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat tubuhnya sendiri. Penyebab pasti lupus belum diketahui, tetapi faktor-faktor genetik, hormonal, dan lingkungan tampaknya memainkan peran dalam perkembangan penyakit ini.

Baca juga: Bubur Sumsum Bisa Menjadi Pilihan Sarapan Sehat

Beberapa gejala umum lupus termasuk:

1. Ruam kulit

Ruam adalah gejala yang sering terlihat pada penderita lupus. Ruam ini bisa muncul di wajah (ruam kupu-kupu), lengan, dan tubuh lainnya.

2. Sakit sendi

Penderita lupus sering mengalami nyeri dan pembengkakan pada sendi-sendi mereka, mirip dengan arthritis.

3. Kelelahan

Kelelahan kronis adalah gejala yang sering terjadi pada lupus dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Masalah ginjal

Baca juga: Benarkah Mandi Malam itu Berbahaya? Berikut Faktanya

Lupus dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi ginjal.

5. Gangguan pada sistem saraf

Lupus juga dapat mempengaruhi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti kebingungan, kehilangan ingatan, dan gangguan mental lainnya.

6. Kelainan darah

Lupus dapat mempengaruhi sel darah, seperti sel darah merah dan sel darah putih, dan menyebabkan masalah seperti anemia dan peningkatan risiko infeksi.

Baca juga: Jaga Kesehatan Hidung Anda, Ini yang Harus Dilakukan

7. Masalah jantung

Lupus juga dapat menyebabkan peradangan pada jantung dan pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

8. Gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya

SLE juga dapat mempengaruhi berbagai sistem tubuh lainnya, termasuk sistem pernapasan, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi.

Lupus adalah penyakit yang dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan gejalanya, dan pengelolaan kondisi ini biasanya melibatkan perawatan medis jangka panjang.

Editor : Wahyu S



Berita Terkait
© mili.id

Bubur Sumsum Bisa Menjadi Pilihan Sarapan Sehat

© mili.id

Benarkah Mandi Malam itu Berbahaya? Berikut Faktanya

© mili.id

Jaga Kesehatan Hidung Anda, Ini yang Harus Dilakukan