Probolinggo - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Probolinggo akan memberlakukan buka tutup lajur kurang lebih selama 15 hari di perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan.
Pengaturan buka tutup lajur ini akan berlaku sejak Rabu (1/11/2023) hingga Rabu (15/11/2023) mendatang. Pemberlakuan ini, dikarenakan adanya pelebaran jalan di perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan.
Baca juga: Polres Probolinggo Kota dan Forkopimda Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Secara otomatis, selain buka tutup jalan kepada pengguna jalan di jalur selatan itu. Satlantas juga sudah menyiapkan jalur alternatif agar pengguna jalan terhindar dari kemacetan selama pelebaran jalan di Perlintasan Kereta Api JPL 32 Malasan masih berlangsung.
Melalui rekayasa lalu lintas, bagi pengguna jalan Surabaya-Jember diminta menggunakan jalur pantura atau Probolinggo-Situbondo-Arak-arak Bondowoso. Sementara untuk pengguna jalan jalur Probolinggo-Lumajang bisa menggunakan jalur buka tutup di Malasan.
Sedangkan untuk Jember-Surabaya, bisa mengambil jalur Arak-arak Bondowoso-Situbondo- Probolinggo. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi agar jalur lalu lintas tetap lancar dan proses pelebaran jalan untuk perlintasan kereta api tidak ada kendala.
Baca juga: Peras Kades di Probolinggo, Oknum LSM Ditangkap
Kasatlantas Polres Probolinggo, Iptu Karnoto mengatakan, selama proses pelebaran jalan di perlintasan kereta api, pengguna jalan bisa tetap mengikuti rambu-rambu dan mentaati aturan lalu lintas. Pihaknya juga akan mensiagakan anggota di tiap titik jalur alternatif.
"Jadi kami sampaikan untuk awal bulan November 2023, pengerjaan pelebaran jalan di perlintasan kereta api Malasan akan dilaksanakan. Sehingga pengguna jalan, tidak kaget lagi ketika ada sedikit hambatan dalam perjalanannya," kata Karnoto, Jumat (27/10/2023).
Baca juga: Rute Kereta Api dari Stasiun Pasar Turi Surabaya Berubah, Dampak Banjir Grobogan
Mantan Kanit Regident Polres Biltar ini juga berharap, agar pengguna lebih safety lagi dalam berkendara, terutama mengecek terlebih dahulu kendaraannya dikhawatirkan saat berkendara ada problem sehingga terjadi hal-hal yang sama sekali tidak diinginkan.
"Patuhi rambu-rambu dan aturan lalulintas dalam berkendara, berhenti sejenak dan beristirahat jika lelah jangan dipaksa. Karena dengan itu, kami juga bisa menekan angka kecelakaan lalulintas. Salam presisi," pungkasnya.
Editor : Achmad S