Surabaya - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid angkat bicara soal suaminya, Dhohir Farisi, yang memiliki arah dukungan berbeda dengan dirinya di Pilpres 2024.
Menurut Yenny, perbedaan politik merupakan bagian dari demokrasi.
Baca juga: NasDem Kota Mojokerto Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Ning Ita-Cak Sandi
Dhohir Farisi diketahui kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI sendiri mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Terkait dukungan yang berbeda dengan suaminya tersebut, Yenny mengaku bahwa dalam keluarganya tidak masalah berbeda pendapat.
Baca juga: Paslon 4 Daerah di Jatim ini Berpotensi Lawan Kotak Kosong, Surabaya Sudah Pasti
"Ini saya dan suami, keluarga kami adalah keluarga yang sangat demokratis. Jadi, meskipun pilihannya berbeda, kita saling menghormati pilihan masing-masing," terang Yenny.
Yenny mengatakan bahwa alasannya mendukung Ganjar-Mahfud MD karena kata hati. Juga karena adanya kedekatan antara keluarganya dengan Mahfud MD.
Baca juga: Pawai Budaya Bhineka Tunggal Ika Bakal Iringi Pendaftaran Eri-Armuji ke KPU Surabaya
"Ya tadi, kalau buat saya, istilah ikuti kata hati. Mengikuti kata hati itu yang pertama, dan karena ada kedekatan rasa dengan kandidat yang kita dukung," ujar Yenny.
Editor : Narendra Bakrie