Mojokerto - Bosan dengan suasana perkotaan yang padat!. Nah, di Kabupaten Mojokerto ada salah satu referensi tempat wisata yang terbilang murah meriah. Dan sudah bisa menikmati suasana alas pinus sembari memanjakan buah hati anda bermain playground sepuasnya.
Cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000 per orang untuk wisatawan yang usianya lima tahun ke atas sudah bisa masuk ke wilayah perhutani di Desa/Kecamatan Trawas. Sedangkan untuk masuk wana wisata playground terhitung Rp 10.000 per orang mulai dari usia 1 tahun.
Baca juga: Bingung Liburan Akhir Tahun Kemana? Cobain ke Wisata Religi Ini
Suasana sejuk area bermain anak di selasar hutan pinus di Desa/Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.(foto: Karina/mili.id)
Anda pun sudah bisa bermain bersama buah hati dan kerabat sembari menikmati sepuasnya permainan yang ada di dalam tempat wisata Alas Veenuz tersebut.
Seperti yang dirasakan salah satu pengunjung asal Mojosari Bintang (10) mengaku, senang bisa menikmati akhir pekan dengan suasana alami dan segar. Lantaran bisa bermain air sepuasnya di area playground, sembari menikmati udara segar berbau khas pinus.
"Ya senang, bisa renang bisa grojokan sama main bola, airnya seger," ujarnya, Minggu (29/10/2023).
Sementara sang ayah, Bachtiar Wahyu (28) mengatakan, dirinya sengaja datang ke area playground yang ada di Trawas ini untuk mengisi waktu libur disela-sela kesibukan sehari-harinya bekerja.
"Bahagia senang bagus suasananya dingin sejuk buat anak-anak cocok fasilitasnya," ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Kota Mojokerto Teruskan Kasus Dugaan Pelanggaran Administrasi KPU
Menurut Bachtiar, ada yang berbeda dari tempat bermain pada umumnya. Yakni, suasananya hutan pinus yang sejuk beralaskan rumput sintetis dan beberapa area bermain yang dinilai cukup bersih dan layak untuk anak-anak bermain.
Selain playground, Alas Veenus Trawas dengan total luas lahan 1 ha ini juga menyediakan kolam renang dengan miniatur kapal bajak laut yang dikelilingi area khusus anak, waktu berkunjung wisata pun di buka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Untuk menjaga kebersihan area bermain, pengunjung dilarang membawa makanan dari rumah, atau pun merokok di area rumput hijau yang bisa merusak fasilitas dan mengganggu suasana sekitar.
Puguh Ega penanggung jawab wana wisata playground menjelaskan, pihaknya sengaja memilih konsep kapal yang bersandar di kawasan hutan dengan di kelilingi kolam renang anak.
Baca juga: Jembatan Kedungkudi Mojokerto Putus Diterjang Arus Sungai Sadar
"Terdapat bangunan kapal yang bersandar di tengah-tengah hutan, ada suatu seperti pantai diganti dengan rumput sintetis," jelasnya.
Alhasil, wana wisata alam buatan ini, kini menjadi salah satu jujukan wisatawan lokal maupun domestik. Seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan. Dihari biasa antusias pengunjung bisa mencapai ratusan.
"Kalau weekday sendiri menampung 500 pengunjung, kalau weekend atau hari libur bisa 1000 pengunjung," pungkasnya.
Editor : Aris S