Pakai Hoodie Perguruan Silat, Pria Surabaya Dikeroyok

Pakai Hoodie Perguruan Silat, Pria Surabaya Dikeroyok © mili.id

Tangkapan layar rekaman CCTV (dok. Abdiel for mili.id)

Surabaya - Abdiel Jabbar Dirgantara (20) pria asal Surabaya dikeroyok 15 orang tidak dikenal di Jalan Tembok Dukuh, Gang Makam, Bubutan Surabaya, pada Sabtu (28/10/2023) dini hari.

Korban menjadi sasaran pengeroyokan karena memakai baju hoodie salah satu perguruan silat. Atas peristiwa ini, korban melaporkan ke Polrestabes Surabaya, Senin (30/10).

Baca juga: 2 Rumah Lansia Surabaya Pindah Tangan Usai Diperdaya Anak Kos, Polisi Periksa 5 Saksi

Abdiel mengatakan, dirinya dikeroyok - dikejar setelah mengambil uang dari ATM dan hendak cari makan. Katanya, saat itu dirinya memakai hoodie silat.

"Hendak mencari makan dan tidak cari gara - gara. Saat itu 15 orang meniriaki bedes bedes (monyet monyet) lalu saya puter balik mencari tempat aman," kata Abdiel, setelah melapor ke SPKT Polrestabes Surabaya, Senin (30/10/23)

Setelah diteriaki dan dikerjar, Abdiel melarikan diri. Ia bersama temannya lari ke sebuah lapak kecil dan nahas didirinya tertangkap dikeroyok

Menurut Abdiel, saat pengeroyokan dirinya itu ada pihak tak dikenal yang membawa senjata tajam.

"Saya dipukuli oleh massa sekitar 15 orang dan saya lihat ada yang membawa sajam," terang Abdiel.

Baca juga: 63 Pejabat Pemkot Surabaya Dilantik

Saya luka, lanjut Abdiel, di bagian dada hingga punggung terdapat luka gores, yang menyayat seperti cakaran kucing.

"Bagian kepala dipukul pakai botol kaca, serta saya diinjak-injak, saya kalah jumlah," kata Abdiel

Kejadian itu terjadi pada pukul 00.15 WIB, dan selesai sekitar pukul 00.23 WIB. Setelah dilerai oleh pedagang lapak di sekitar lokasi.

"Saya akhirnya ditolong satpol PP, Linmas dan Tim PMI ambulan guna pertolongan pertama," tuturnya.

Baca juga: Perdana Ikut PON, Mahasiswa FBS Unesa Borong 2 Emas untuk Jawa Timur

Sementara keesokan harinya, dia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bubutan, sembari membawa CCTV, lantas diarahkan melapor ke Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, membenarkan pelaporan tersebut. Katanya, pihaknya akan mulai crosscheck dan mengangani kasus tersebut.

"Iya benar, nanti saya lihat dulu pelaporan dari SPKT. Dan atas kasus tersebut tentunya akan segera ditangani oleh tim reskrim," tutup AKBP Hendro.

Editor : Aris S



Berita Terkait