Mojokerto - Viral video berdurasi 23 detik yang dinarasikan tentang penelantaran seorang nenek oleh keluarganya di dalam gubug tanpa penerangan.
Bangunan tersebut tepat berada di sebelah rumah beton bercatkan warna hijau dengan lampu masih menyala.
Baca juga: Blusukan di Trawas, Ikfina-Gus Dulloh Janji Tambah Jalan Baru 30Km Lintas Wisata
Dalam unggahan akun tiktok @serbasalah2306 itu, terdengar suara pria berbahasa Jawa yang menjelaskan keadaan di sekitar lokasi dugaan penelentaran itu.
"Iki omahe wong sugeh, wong tuwe e diusir, dikon Urip Nang gubug jeh (ini rumah orang kaya, orangtuanya diusir, diminta hidup di gubug). Yo Mbah (Ya Nek)," celoteh sang pemvideo sembari menunjukkan kondisi bangunan yang kontras berbeda meski bersebelahan.
Setelah itu si pria berusaha pamit,"Mbah Kulo pamit nggih (Nek saya pamit yah)," ucapnya dalam video yang diunggah sejak Minggu (29/10/2023).
Suara wanita renta pun menyahut sapaan itu, "Nggih nak nggih sepurone nggih nak (Ya nak ya maaf ya nak) Mbah mboten saget melampah (Nenek tidak bisa jalan)," berseloroh dari balik kegelapan.
Lewat unggahan video viral oleh akun tiktok @serbasalah2306 netizen dibuat bertanya-tanya lokasi nenek yang tinggal dalam gubug tanpa penerangan itu. Video ini pun viral hingga 8.520 like dan 599 netizen berkomentar. Dan dibagikan 562 kali hingga pukul 17.00 pada Senin (30/10/2023).
Akun @Uelfha menuliskan,"Banjarsari dsn apa ya saya juga Banjarsari soalnya kok gak pernah tau rumah itu ya?," tulis akun tersebut. Akun @serbasalah2306 menimpali jika lokasi itu ada di Jerukkidul, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Ada pula yang berkomentar,"Maaf bkn lgi ngebela anknya. Mngkn itu org tuanya PNY ank bnyk, dn biasanya klo ortunya dh mnghl itu dibagi rata dngn yg lain, tpi klo ortu msh hdup tapi," timpal akun @Aswangga.
Baca juga: Mayat Pria yang Ditemukan di Tahura Raden Soerjo Mojokerto Diduga Disengat Tawon
Namun, faktanya setelah dilakukan penulusuran rumah maupun gubug yang berada dalam unggahan akun tiktok @serbasalah2306 tersebut ketika iru sedang tidak ada penghuninya.
Hanya saja terlihat di dalam gubug yang terbuat dari bambu dan berdinding terpal ini terdapat bantal, kain sarung di atas kursi bambu, yang seringkali dijadikan tempat beristirahat Ngatiani (75), ibu dari Ngadiono.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kepala Dusun Banjarsari Ansori saat dikonfirmasi menjelaskan memang lokasi gubug tersebut berada di wilayahnya, namun narasi dalam video itu ditegaskan bila tidak benar.
“Terkait masalah adanya penelantaran itu tidak benar. Karena Bu Ngatiani sudah sepuh, sudah tua. Bila ada perbedaan persepsi sedikit dengan keluarga, sudah ngambek dia. Kadang ya tidur di rumah tetangga, malah sudah sering tidur di tetangganya dekat bantaran sungai. Pokoknya kalau gak cocok dengan keluarga suka gitu,” katanya, Senin (30/10/2023).
Baca juga: Mayat Pria Berjaket Hitam Tergeletak di Hutan Raden Soerjo Mojokerto
Ansori menjelaskan, telah mencari informasi ke tetangga sekitar terkait pembangunan gubug yang baru empat hari ini. Informasi yang diterimanya jika gubug bambu ini dibangun atas permintaan Ngatiani sendiri.
"Ibu Ngatiani sendiri yang minta, tidak dari anaknya. Biar kalau malam mungkin bisa tenang tidur sendiri, tanpa terganggu sama anak dan sama cucunya gitu. Kalau siang gini ke tetangganya," jelasnya.
Sedangkan rumah berwarna hijau tersebut memang ditinggali anaknya, Ngadiono bersama istri dan anaknya. Namun saat siang memang dalam keadaan kosong karena semua kerja anak mantunya," pungkas Anshori.
Editor : Aris S