Proses pemadaman api yang dilakukan petugas Damkar Sektor Genteng. (Foto: Damkar Sektor Genteng untuk mili.id)
Banyuwangi - Kebakaran menghanguskan rumah Nining Agustin (42), di Dusun Rejeng, Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga Rp 100 juta.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Selasa (31/10) sore kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB. Percikan api pertama kali diketahui oleh kedua anak korban dari bagian dapur rumah.
Baca juga: Wanita di Banyuwangi Tewas Gantung Diri, Dua Hal Diduga Jadi Pemicu
"Dua anak korban melihat percikan api dari bagian dapur saat bermain handphone di ruang tamu," kata Kapolsek Songgon AKP Maskur, Rabu (01/11/2023).
Panik melihat api mulai membesar, lanjut Maskur, kedua anak korban kemudian berlari meminta tolong. Tetangga korban kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Kemudian salah satu tetangga berteriak minta tolong kepada pada masyarakat sekitar untuk memadamkan api," terangnya.
Petugas pemadam kebakaran dari BKO Sektor Genteng yang tiba di lokasi menerjunkan satu unit mobil pemadam. Empat personel berjibaku memadamkan api yang sudah merembet ke seluruh sisi bangunan.
Sejumlah kendala dihadapi regu pemadam. Selain material bangunan yang mudah terbakar, medan jalan terjal yang dilalui memperlambat regu pemadam tiba di lokasi.
Baca juga: Rumah di Surabaya Terbakar saat Penghuninya Bepergian
"Medan jalan menuju lokasi terjal. Sehingga kami baru tiba di lokasi sekitar satu jam setelah mendapat laporan dari korban. Lokasi ya berjarak 18 kilometer dari mako (markas komando)," ujarnya Koordinator Damkar Sektor Genteng, Sutikno.
Proses pendinginan sepenuhnya tuntas 30 menit berselang. Dari temuan di TKP, api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
"Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik pada bagian dapur," ujar Sutikno.
Baca juga: Pemuda Banyuwangi Tergulung Ombak Pantai Satelit Ditemukan Tak Bernyawa
Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jaringan listrik di lokasi sempat dipadamkan. Petugas pun meminta pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik.
Untuk kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta. Taksiran kerugian itu dari kerusakan bangunan dapur serta isi rumah yang tak bersisa.
Editor : Aris S