Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Pria Surabaya Dikeroyok Hingga Masuk Rumah Sakit

Pria Surabaya Dikeroyok Hingga Masuk Rumah Sakit © mili.id

Surabaya - M Effendi (51), warga Tanjungsari Jaya, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya dikeroyok dua orang di rumahnya dan dalam mobil.

Akibatnya korban menderita luka dan memar di beberapa bagian tubuhnya, dan kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Sukomanunggal.

Baca juga: HGB 656 Hektare di Laut Sidoarjo Itu Milik Dua Perusahaan, Terbagi 3 Sertifikat

"Kejadiannya sekitar siang hari, saya mendengar ada orang ketuk pintu pagar rumah. Setelah saya buka, ada dua orang yakni laki-laki dan perempuan. Tiba-tiba yang laki-laki langsung menyerang dan memukuli saya," kata Effendi di Mapolsek Sukomanunggal, Selasa (31/10/2023).

Pria yang tak dikenal itu memegang dan menarik kaus hingga sobek, dan dilanjutkan memukuli korban. Korban dipukuli bertubi-tubi mulai dari teras rumah hingga ke bagian dalam rumah. Bahkan saat di dalam rumah, seorang perempuan tadi ikut memukulinya.

Darah segar keluar mengenai lantai ruang dapur maupun ruang makan. Darah itu berasal dari bagian kepala serta dari bibir korban yang terluka akibat pukulan dari pria dan wanita itu.

"Saya dipukuli, ditendang oleh keduanya. Saya tidak tahu dipukul pakai apa, tapi kepala saya sakit," ujar korban.

Sebelum menceritakan lebih lanjut, korban minta waktu berhenti bercerita, karena kepalanya terasa pusing dan tengkuk atau kepala bagian belakang terasa nyeri.

Meski masih terasa kesakitan, korban melanjutkan kejadian yang dialaminya. Setelah dihajar oleh dua orang pria dan wanita tersebut, leher korban dipiting dan dikeler oleh pria itu menuju ke jalan raya, yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya.

Ketika di sebuah mobil milik terduga kedua pelaku itu, Effendi dimasukkan ke dalam mobil. "Di dalam mobil saya juga terus dipukuli," lanjut korban.

Saat dipinggir jalan raya Tandes, di antara kedua pelaku itu menghubungi seseorang. Kemudian datanglah seorang pria yang dikenal korban inisial Sh.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 22 Januari 2025 di Surabaya

Kemudian, Sh bersama kedua pelaku (diduga istri dan anaknya) mengantar korban kembali ke rumahnya

Namun, tindak kekerasan terulang lagi, ketika terjadi pembicaraan di ruang tamu, tiba-tiba pelaku Sh memukuli korban.

"Bapaknya langsung menarik anaknya ke ruang dekat dapur. Saya tidak tahu apa yang dibicarakan, karena kepala saya pening dan saya kesakitan," tuturnya.

Setelah kejadian itu, Sh sempat mengirim pesan WA, agar korban istirahat.

"Sempat menanyakan kondisi saya, dan saya sampaikan kalau saya beberapa tubuh saya sakit dan kepala masih pusing dan nyeri," kata Effendi.

Baca juga: Sopir Mabuk Penyebab Tewasnya Pasutri Surabaya Diadili

Penganiayaan ini akhirnya terdengar keluarga korban, dan selanjutnya diputuskan untuk melaporkan ke Polsek Sukomanunggal.

Oleh petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Sukomanunggal, langsung menindaklanjuti dengan membuatkan surat pengantar visum ke rumah sakit Muji Rahayu.

Dari hasil pemeriksaan dokter RS Muji Rahayu, korban disarankan untuk menjalani rontgen dan CT Scan di RS Bhakti Dharma Husada (BDH).

"Malam itu juga, kakak saya bawa ke Rumah Sakit BDH untuk menjalani apa yang disarankan oleh dokter," kata Afiq, adik kandung korban.

Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani rawat inap di RS BDH, Benowo.

Editor : Aris S



Berita Terkait