Keluarga Ungkap Kondisi Ibu Hamil di Pasuruan Setelah Tewas Dibunuh Mertua

Keluarga Ungkap Kondisi Ibu Hamil di Pasuruan Setelah Tewas Dibunuh Mertua © mili.id

Orangtua ibu hamil korban pembunuhan di Pasuruan saat ditemu di rumahnya di Surabaya (Foto: Rama Indra/mili.id)

Surabaya - Ibu hamil yang tewas dibunuh mertuanya di Pasuruan, ternyata berasal dari Surabaya.

Ibu hamil korban pembunuhan itu bernama Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23). Sedangkan pelaku merupakan mertuanya bernama Khoiri alias Satir (52). Peristiwa itu terjadi saat Sueb Wibisono, suami korban sedang bekerja.

Baca juga: Implementasikan Program Asta Cita Presiden, Polres Pasuruan Tanam Jagung di 2 Lokasi

Nurul Afini (49), ibu korban menceritakan kondisi anaknya saat meninggal. Ia menyebut ada luka terbuka di leher, memar di perut, dan saat meninggal bibir anaknya sedang senyum.

Dari cerita yang diperoleh Nurul, putrinya meninggal dalam kondisi memegangi perutnya yang sedangan hamil 7 bulan.

"Saya tiba di puskesmas, kondisinya sudah meninggal. Kayaknya ada tekanan pada perutnya, karena megang perutnya," ungkap Nurul ditemui di rumahnya Perum Sinar Amerta Medayu Selatan, Rungkut, Surabaya, Rabu (1/11/2023).

Baca juga: Pembunuh Tukang Parkir di Denpasar Bali Tertangkap, Berikut Motifnya

Foto semasa hifdup ibu hamil korban pembunuhan di Pasuruan (Foto: Rama Indra/mili.id)Foto semasa hifdup ibu hamil korban pembunuhan di Pasuruan (Foto: Rama Indra/mili.id)

Menurut Nurul, luka yang terlihat jelas di tubuh anaknya itu ada pada bagian leher dan perut. Ia menyaksikan itu saat jenazah anaknya dimandikan.

"Posisi pegang perut, sininya (leher sisi kanan) menganga," jelasnya.

Baca juga: Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Denpasar Bali, Korban Pembunuhan?

Meski dalam kondisi meninggal, lanjut Nurul, masih tergambar senyum di wajah anaknya itu.

"Wajahnya senyum. Ya Allah nak, intinya saya mau keadilan. Saya bukan cuma kehilangan anak, tapi juga cucu. Kok teganya," tandas Nurul.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait