Surabaya - Persaingan penjualan es krim dan teh buah terus meningkat selama dua tahun ini. Tidak heran jika banyak brand produk tersebut yang semakin bermunculan dan berkompetisi di market yang sama.
Maraknya brand serupa membuat banyak konsumen tak lagi hanya berkiblat pada satu produk saja misalnya Mixue, sehingga banyak pebisnis yang juga mencari alternatif produk tersebut.
Baca juga: Wanita Misterius Tewas Mengenaskan di Surabaya, Diduga Tertabrak Kereta Api
Jika Anda adalah salah satunya, ini 5 rekomendasi brand ini mungkin layak untuk Anda riset sebagai alternatif.
Foto: Wedrink for Mili.id
1. Wedrink
Wedrink produsen eskrim berasal dari Cina ini, berdiri di Indonesia di bawah PT Runxiang International Indonesia. Hingga kini, Wedrink telah memiliki sekitar 300 outlet di seluruh Indonesia dan 3000 lebih outlet total yang tersebar di daratan Cina, Kanada, Indonesia, Malaysia dan Thailand.
2. Momoyo
Pilihan kedua adalah Momoyo. Momoyo banyak disalah artikan sebagai adik Mixue sebab mereka memiliki warna brand merah yang sama. Meski begitu, Momoyo adalah brand lokal yang berada di bawah naungan PT Junyi Jaya Indonesia.
Baca juga: Perjalanan Polisi Memburu Pengamen Terlibat Pencurian Motor di Surabaya
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah outlet Momoyo hingga Oktober 2023, namun diperkirakan berada di angka 100 an.
Foto: Wedrink for Mili.id
3. Xiyue
Xiyue adalah brand es krim terbaru yang masih berkerabat dengan pendahulunya, yakni Xiboba. Didirikan oleh PT Mitra Boga Ventura, Xiyue berfokus pada produk es krim unik yang dikombinasikan dengan permen kapas.
Baca juga: Pasutri di Surabaya Kompak Edarkan Narkoba Demi Keuntungan dan Isap Sabu Gratis
Xiyue merupakan brand yang cukup baru sehingga outletnya diperkirakan masih di bawah angka 100. Anda bisa bergabung dengan mengunjungi sosial media @xiyue.indonesia
4. Ai-Cha
Ai-Cha merupakan brand es krim asal Cina yang didirikan oleh Lie Brothers. Masuk ke Indonesia sejak Agustus 2022, franchise Ai-Cha telah membangun sekitar 90 outlet. Meski begitu, brand ini tidak hanya memiliki kepala kantor di Cina dan Indonesia, tapi juga di Singapura dan Thailand.
Editor : Aris S