Peristiwa
Mili.id - Saat memimpin Rapat Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Kantor BNPT Bogor pada Selasa (9/11), Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar menyampaikan hasil kunjungan kerjanya di Uni Emirat Arab, 28 Oktober - 3 November lalu.
Menurut Boy Rafli kunjungan kerjasama sebagai tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) BNPT dengan Uni Emirat Arab yang dilakukan pada Januari 2020.
Baca juga: Anggota Densus 88 Disebar Antisipasi Ancaman Teror saat Nataru
"BNPT memprioritaskan kerjasama dengan negara Timur Tengah karena erat kaitannya dengan proses radikalisasi-terorisme di dunia." ujarnya.
Sebab, sambung dia banyak tokoh terorisme banyak bermunculan disana, seperti Osama bin Laden, dan Abu Bakar al-Baghdadi, serta kelompok radikal terorisme seperti Al-Qaeda maupun ISIS.
Baca juga: TOP! Unesa Sabet Penghargaan Sebagai Kampus Kebangsaan dari BNPT RI
Menurutnya, UEA menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang penuh keberagaman, namun tetap hidup berdampingan dengan damai.
Kondisi ini, ungkap dia tidak jauh berbeda dengan Indonesia. "Oleh karena itu, kepala BNPT menekankan kontra narasi dan kontra radikalisasi kepada masyarakat agar dapat mencontoh sikap pluralisme, toleransi, dan menghormati perbedaan." paparnya.
Baca juga: UBS PPNI Mojokerto Gandeng BNPT dan Kontras Gelar Kuliah Pakar Bahas Premanisme
"Kita berharap kerjasama ini nantinya bisa mendukung terwujudnya kehidupan dengan semangat bertoleransi di antara umat beragama sebagaimana yang kita lihat di UEA yang sudah sangat bagus sekali dan ini bisa menjadi role model bangsa kita tentu karena keberagaman yang ada di negara kita,” ucapnya.
Pada Rapim hari ini dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya, Pejabat Tinggi Pratama, serta Pejabat Administrator di lingkungan BNPT.
Editor : Redaksi
Berita Terkait
Peristiwa
Anggota Densus 88 Disebar Antisipasi Ancaman Teror saat Nataru
Selasa, 17 Des 2024 17:25 WIB
Pendidikan
TOP! Unesa Sabet Penghargaan Sebagai Kampus Kebangsaan dari BNPT RI
Rabu, 17 Jul 2024 18:41 WIB
Pendidikan
UBS PPNI Mojokerto Gandeng BNPT dan Kontras Gelar Kuliah Pakar Bahas Premanisme
Kamis, 27 Jun 2024 15:23 WIB
