Nurul Afini, ibu dari Fitria (23), korban pembunuhan.(foto: Rama Indra/mili.id)
Surabaya – Nurul Afini (49), ibu dari Fitria (23), yang menjadi korban pembunuhan oleh Satir, mertua korban, berharap agar tangan dan kaki besannya tersebut dibuat cacat seumur hidup.
Ibu korban sangat geram ketika mengetahui motif pembunuhan menimpa putrinya yang kondisi hamil 7 bulan ini, karena menolak melayani hasrat birahi pelaku dan melawan, seperti yang diungkap Polres Pasuruan, Kamis (2/11).
Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran
"Saya minta dihukum yang berat, serta tangan harus cacat sama kakinya harus cacat," tegas Nurul ketika ditemui di rumah Surabaya.
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
Nurul mengatakan, ibu mana yang mau untuk anaknya dibunuh sadis seperti itu. "Siapa yang menerima begitu saja, siapa yang mau anaknya digorok gitu," lanjut Nurul.
Untuk itu dirinya meminta tersangka dihukum setimpal dengan perbuatannya, dan selain itu supaya dibuat cacat permanen agar ada efek jera.
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
"Saya minta dibuat cacat tangannya yang buat menggorok itu dan dibuat cacat kakinya. Kaki yang sudah dibuat melangkah ke kamar anak saya," tutupnya.
Editor : Aris S