Pemkot Gandeng 6 Perguruan Tinggi untuk Kembangkan Potensi Surabaya

Mili.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng enam perguruan tinggi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Kota Pahlawan.

Pada pertemuan tersebut, Walikota Eri Cahyadi meminta saran dan pendapat para Rektor terkait proses pengembangan. “Surabaya ini memiliki banyak perguruan tinggi yang hebat, tentunya kami tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya kolaborasi dengan semua pihak." ujar Eri.

Baca juga: Kota Medan Tuan Rumah Rakernas APEKSI 2026

Karenanya, pihaknya mengaku butuh masukan untuk menggerakkan kekuatan potensi yang ada dengan mengumpulkan perguruan tinggi swasta dan negeri untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kota Surabaya.

"Perguruan tinggi bisa menerjunkan para pengajar dan mahasiswanya untuk membangun Kota Surabaya." harapnya.

Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi

Eri memaparkan, pihaknya membutuhkan keterlibatan dan peran para anak muda, khususnya mahasiswa untuk membangkitkan potensi yang dimaksud. Hal ini selaras dengan program Kampus Merdeka.

“Kalau mahasiswa juga ikut diterjunkan, maka akan banyak inovasi yang akan diciptakan. Bayangkan jika mereka bisa ikut mencegah bayi stunting, mendesain ulang SWK dengan suasana baru, membangkitkan potensi wisata Jalan Tunjungan dan masih banyak yang lainnya,” terang dia.

Baca juga: Munas VII APEKSI 2025, Surabaya Banjir Pujian Soal Kebersihan

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya itu berharap, ke depan banyak kegiatan di perguruan tinggi yang bisa diprioritaskan untuk Kota Surabaya. Seperti halnya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bisa difokuskan untuk beberapa wilayah di Kota Surabaya.

“Surabaya ini juga masih ada yang perlu diperbaiki, harapan saya KKN nanti juga bisa dilakukan di Surabaya. Maka akan banyak wilayah yang bisa kita kembangkan potensinya. Semoga desain planing kami ini, bisa segera dieksekusi,” pungkasnya

Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Balai Kota Surabaya. Senin (9/11). Hadir dalam pertemuan itu Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih, Rektor Institut Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Mochamad Ashari, Wakil Rektor I Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Sukenda, Rektor Universitas Ciputra (UC) Ir. Yohannes Somawiharja, Rektor Universitas Kristen Petra (UK Petra) Prof. Djwantoro Hardjito, dan Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Benny Lianto.

Editor : Redaksi