Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali . (Tito/mili.id)
Surabaya - Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali mendukung kebijakan Kapolri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Indonesia.
Hal ini selaras dengan tugas Polri untuk menjaga kamtibmas di Indonesia terutama untuk mewaspadai ancaman terorisme jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Menurutnya, jika hal tersebut terjadi dapat mengganggu kestabilan keamanan.
Baca juga: Melihat Gelaran Indonesia Sanseviera Contest 2025 di Surabaya
"Kami mendukung penuh imbauan Kapolri untuk mewaspadai tumbuhnya benih-benih terorisme," kata KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali, Sabtu (4/11/2023).
Ia mengungkapkan, momentum pesta demokrasi bisa dijadikan alat bagi mereka untuk merongrong kedaulatan bangsa sehingga tidak menutup kemungkinan benih-benih terorisme akan muncul pada pemilu 2024 nanti.
Baca juga: Eri Cahyadi Pastikan Tak Ada PHK Tenaga Non-ASN Surabaya Akibat Efisiensi Anggaran
"Perlu kita ketahui masih ada kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa Indonesia. Ini perlu kita waspadai," tuturnya.
Pernyataan tegas Rais Syuriah PCNU Surabaya ini terkait dengan apa yang disampaikan oleh salah seorang Politisi Nasional.
Baca juga: Mayat Pria Misterius di Menara Masjid Gegerkan Warga Surabaya
Politisi tersebut meminta agar berhenti menilai tragedi kemanusiaan Gaza berpotensi membangunkan sel terorisme yang dianggapnya hanya pengalihan isu saja terkait polemik di Mahkamah Konstitusi.
Ia meminta seluruh pengurus dan semua masyarakat NU untuk ikut mewaspadai potensi tumbuhnya benih terorisme ini. "Mari kita jaga kedaulatan negara ini dengan bersama mendukung pemerintah memberantas terorisme," tegasnya.
Editor : Achmad S