Surabaya - Petinggi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, Surabaya berupaya menyelesaikan kasus dengan mengadakan mediasi mahasiswa yang terlibat bentrok usai arak-arakan wisuda.
Staf Humas UPN Veteran Jatim, Nizwan membeberkan berbagai upaya lebih lanjut yang dilakukan untuk mendamaikan kedua belah pihak. Salah satunya dengan melakukan pendampingan dan mediasi yang didampingi Wakil Dekan III dan Kaprodi.
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Perintahkan Danrem dan Dandim Jajaran Terus Berinovasi
"Sampai update hari ini, kami mengundang orangtua dari masing-masing mahasiswa yang kemarin terlibat bentrok. Nah kemudian untuk arahan dari kepolisian sebenernya, penyelidikan dan pendalaman masih berlanjut. Sampai nanti ditemukan pelaku yang mukul siapa, yang bawa miras siapa," ungkap Nizwan, Sabtu (4/11/2023).
Kemudian, arahan dari polsek agar kasus ini tidak sampai ke jalur hukum.
"Cuman saran dari polsek adalah tetep melalui jalur damai. Jangan sampai kebawa jalur hukum yang panjang," paparnya.
Baca juga: Ketua KONI Kota Probolinggo Diamankan Polisi Surabaya Terkait Narkoba
Sambil menunggu hasil siapa pelaku yang sebenarnya, pihak akademik menyatakan akan memberi sanksi usai pelaku ditemukan.
"Sanksi akademik, teknisnya untuk pelaku nanti tunggu dari kepolisian dulu. Jadi, kepolisian menetapkan orangnya siapa, baru nanti kita, sanksi akademik. Cuman ya itu tadi, ada yang bawa miras. Sejauh ini kita mediasi belum ada yang ngaku, siapa yang bawa miras, siapa yang mukul itu belum ada yang ngaku," jelas dia.
Pihak kampus juga mengimbau kepada mahasiswa untuk tetap kondusif menjaga persaudaraan. Sebagai buntut kejadian ini, Nizwan berencana akan menghilangkan arak-arakan dari prosesi wisuda yang berlangsung.
Baca juga: 2 Dokter UWK Ungkapkan Banyak Hal Menarik saat Delegasi ke India
Mahasiswa antar prodi di UPN Veteran Jawa Timur itu terlibat bentrok usai arak-arakan wisuda.
Kejadian yang melibatkan mahasiswa Teknologi Pangan dan Teknik sipil itu terjadi pada 28 Oktober 2023 lalu. Peristiwa diduga dipicu panas saat adu yel-yel.
Editor : Narendra Bakrie