Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Rumah Bos Pengepul Rongsokan di Banyuwangi Terbakar

Rumah Bos Pengepul Rongsokan di Banyuwangi Terbakar © mili.id

Proses pemadaman di rumah bos pengepul rongsokan yang terbakar (Foto: Damkar Genteng untuk mili.id)

Banyuwangi - Rumah Samidi (75), bos rongsokan di Dusun Sragi Tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi terbakar, Minggu (5/11/2023).

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Kepulan asap pertama kali diketahui oleh tetangga korban.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Ular Satroni Rumah Warga Banyuwangi

"Tetangga korban melihat kepulan asap dari dalam rumah korban," ujar Kapolsek Songgon, AKP Maskur.

Panik melihat api mulai membesar, tetangga kemudian berlari meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk memadamkan api.

"Kemudian salah satu tetangga berteriak minta tolong kepada pada masyarakat sekitar untuk memadamkan api. Mereka pun berbondong-bondong memadamkan api dengan peralatan manual," terangnya.

Petugas pemadam kebakaran dari BKO Sektor Genteng dan Damkar Banyuwangi diterjunkan setelah mendapat laporan dari warga. Dua unit mobil pemadam diterjunkan untuk menjinakkan api.

Baca juga: Dek Motor Pegawai Dinas PU CKPP Banyuwangi jadi Sarang Ular Hijau

"Satu jam kemudian api dapat dipadamkan dengan bantuan masyarakat dan pemadam kebakaran dari Unit Genteng dan Banyuwangi," jelas Maskur.

Dari temuan di TKP, Maskur menyebut bahwa sumber api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik. Lalu merembet ke kardus dan bahan plastik.

"Sumber api diduga berasal dari korsleting listrik lalu menyambar bensin serta tumpukan barang bekas berupa kardus dan bahan plastik lalu menyambar ke bangunan rumah," terangnya.

Baca juga: Gangguan Lokomotif, KA Pandanwangi Tertahan di Stasiun Kalisetail Banyuwangi

"Korban merupakan pengepul barang bekas. Pada tempat penyimpanan barang bekas juga terdapat tempat penyimpanan bensin eceran," tambahnya.

Antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jaringan listrik di lokasi sempat dipadamkan. Petugas pun meminta pihak PLN untuk memadamkan aliran listrik.

Untuk kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 100 juta. Taksiran kerugian itu dari kerusakan bangunan serta barang rongsokan yang hangus terbakar.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait