Keseharian Mahasiswi FKH Unair Sebelum Ditemukan Tewas di Sidoarjo

Keseharian Mahasiswi FKH Unair Sebelum Ditemukan Tewas di Sidoarjo © mili.id

Proses evakuasi jenazah mahasiswi (Foto: Ist for mili.id)

Sidoarjo - Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair, Prof Dr Mirni Lamid mengungkap keseharian CA (21) mahasiswinya sebelum ditemukan tewas dengan kepala terbungkus plastik di Sidoarjo.

Korban ditemukan tewas dalam mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Suami Pembunuh Istri Sendiri di Sidoarjo Ditangkap, Begini Kronologinya

"Almarhum berasal dari Kediri, sehingga nanti akan dibawa pulang ke Kediri menunggu proses autopsi oleh dokter forensik," ujar Prof Dr Mirni kepada mili.id.

Dia menjelaskan bahwa korban sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Hewan (PPDH), yaitu program coasistensi dan sekarang akan masuk pada divisi.

"Program PPDH-nya itu dilakukan di laboratorium parasitologi lantai dua kampus (Kampus A Unair)," jelas Prof Dr Mirni.

Baca juga: Liga Inggris Ramalan Zodiak hingga Wanita Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya CA membuat Prof Dr Mirni terpukul, begitu pula pihak fakultas dan kampus.

"Saya gemeter mas. Saya nangis dari tadi. Karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul sekali," ungkapnya.

"Tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya, bukan dari polisi," tambah Prof Dr Mirni.

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Terguling di Sidoarjo, 1 Orang Putus Tangan dan 6 Luka

Menurutnya, korban selama ini menjalani perkuliahan dengan baik dan aktif.

"Almarhumah adalah sosok yang baik, banyak teman, banyak sahabat. Dia tandem dengan kelompok 41, yaitu di mana besok pagi sedang menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi," beber dia.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait