Latih Tanding 1 Lawan 1, Pesilat asal Lamongan Tewas Kena Tendangan Pelatih di Gresik

Latih Tanding 1 Lawan 1, Pesilat asal Lamongan Tewas Kena Tendangan Pelatih di Gresik © mili.id

Korban saat akan diberangkatkan ke tempat pemakaman. (Ist for mili.id)

Gresik - Pesilat inisial RNH (17) asal Paciran, Lamongan tewas setelah mengikuti latihan di halaman salah satu sekolah di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, RNH tewas usai terkena tendangan oleh pelatihnya. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (4/11) pukul 23.30 WIB.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini hingga Dara Cantik Kota Mojokerto Berprestasi

"Iya hari Sabtu sekitar jam 23.30 WIB," kata Aldhino, Selasa (7/11).

Ia menambahkan, peristiwa itu bermula saat korban mengikuti latihan tanding satu lawan satu. Ketika itu, korban tidak ada pasangan untuk latih tanding satu lawan satu. Akhirnya, ia pun latih tanding bersama pelatihnya.

Saat giliran latih tanding itulah RNH terkena tendangan bagian dadanya oleh gurunya. Seketika itu, RNH langsung terjatuh dan tak sadarkan diri. RNH langsung dibawa Puskesmas Panceng, namun nyawanya tak tertolong.

"Iya jadi mereka sedang latihan, korban ditendang dadanya oleh pelatihnya (duel 1 lawan 1) korban jatuh dan tidak sadarkan diri," ucapnya.

Usai dinyatakan meninggal dunia, korban langsung dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi pada Senin (6/11).

Baca juga: Kodim 0817/Gresik Tanggap Darurat Bencana Alam di Wilayah Teritorialnya

Aldhino menjelaskan, dari hasil autopsi sementara, terdapat luka memar di bagian kepala dan dan dada.

Untuk penyebab kematian sendiri diduga karena mengalami gagal nafas akibat terkena tendangan di dadanya.

"Untuk hasil otopsi ada luka memar di bagian kepala dan dada namun tidak ada luka trauma yang menyebabkan kematian, kematian disebabkan oleh gagal pernafasan. Untuk riwayat sakit belum kami dapatkan," ungkapnya.

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Hadiri Pembukaan Turnamen Voli Kapolri Cup 2024 di Gresik

Atas kejadian itu, Satreskrim Polres Gresik melakukan penyelidikan dan saat ini telah ditetapkan dua tersangka yakni pelatih dan wasit. Kedua tersangka ditahan di Mapolres Gresik.

Namun, Aldhino belum menerangkan identitas kedua tersangka tersebut.

"Sudah (ditahan). 2 tersangka (1 pelatih yang duel dengan korban dan 1 wasit yang ikut dalam duel tersebut)," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait