Probolinggo - Pasca insiden dua bocah tenggelam dan salah satunya tewas, pihak Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan (PPP) Kota Probolinggo langsung memberlakukan kunjungan menikmati pemandangan dan untuk berenang, sudah dilarang.
Sejak diberlakukannya peraturan itu, kini kondisi pantai sudah tidak terlihat aktivitas orang dewasa dan anak kecil berendam. Hanya terlihat pemuda sedang duduk di gazebo sekitar dan di sekitar area berendam sudah ditutup menggunakan tali rafia oleh petugas.
Baca juga: Anak Berumur 10 Tahun Dihamili Ayah Tirinya di Probolinggo
Kepala Seksi PPP Mayangan, Kota Probolinggo Nonot Widjajanto mengatakan, setelah kejadian dua bocah tenggelam, pihak Pelabuhan Perikanan Pantai bersama Pos Keamanan Terpadu (Kamladu) TNI AL per hari ini menutup pemandian berendam.
"Maka dengan ini, masyarakat tidak diperbolehkan mandi dan juga berenang. Selain itu, penutupan juga diberlakukan bagi pemanfaatan latihan cabor dayung, ataupun olahraga lainnya. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang tidak di tentukan," kata Nonot, Selasa (7/11/2023).
Meski pemandian ditutup sementara waktu hingga batas yang tidak bisa ditentukan, menurut Nonot, masyarakat tetap diperbolehkan masuk atau berkunjung melihat pemandangan. Begitu juga kata dia, hal itu berlaku bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Baca juga: Ketika Polres Probolinggo Kota Bagikan Ratusan Nasi Bungkus Jumat Berkah
"Untuk pelaku UMKM yang ada di dalam atau sekitar area, masih diperbolehkan berjualan agar masyarakat yang datang maupun pekerja kapal yang sedang istirahat bisa membeli kebutuhan di UMKM tersebut," ungkap Nonot.
Selama penutupan Pantai Mayangan berlangsung, lanjut Nonot, pihaknya dan juga Kamladu TNI AL telah menempatkan petugas untuk pengawasan. Sehingga, ketika ada aktivitas berendam ataupun berenang, akan langsung ditindak oleh petugas.
"Selama ditutup petugas dari PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL akan memantau segala aktivitas apapun," pungkas Nonot.
Baca juga: Gus Haris-Ra Fahmi Sah Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo Terpilih
Diketahui, Nahas dialami dua bocah asal Kota Probolinggo pada Minggu (5/11/2023). Alih-alih pergi berlibur di hari weekend di Pantai Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM) Kota Probolinggo, tapi malah tenggelam, satu di antaranya meninggal dunia dan satu kritis.
Dua bocah ini berinisial AJ (8) dan AV (8) yang sama-sama warga Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Tenggelamnya pengunjung pantai tersebut, saat ini sudah diambil dan ditangani oleh pihak kepolisian dari Polsek Mayangan.
Editor : Achmad S