Mojokerto - Kecelakaan adu moncong antara pikap nopol N 8719 T dengan pikap pelat nomor N 8747 YH terjadi di depan Indomaret Jalan Raya Pasinan, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu (8/11/2023).
Akibatnya, satu sopir pikap tanpa muatan tewas di tempat. Korban yakni Kuswanto asal Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Sementara sopir pikap muatan gula aren Abdul Rohman (23) warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Jalan Poros Jatirejo-Dlanggu Mojokerto Amblas, Roda Empat Dilarang Melintas
Adu mocong terjadi ketika pikap tanpa muatan datang dari arah utara atau menggunakan pikap bernopol N 8719 T. Sementara pikap muatan gula aren dari arah selatan atau Mlaten.
"Sebelah selatan ada pikap muatan gula, terus satunya dari utara. Mobil keduanya itu tadi, sama cepatnya, adu (moncong)," kata Jamari salah satu pengendara yang melihat kecelakaan maut tersebut.
Pengendara elf kuning ini menyebutkan, kedua kendaraan itu melaju sama-sama kencang hingga menyebabkan benturan keras. Namun, ia tak tahu pasti apakah penyebab kecelakaan karena sopir tanpa muatan mengantuk.
"Tabrakannya terlalu keras. Kendalanya saya belum mengerti, apakah dia mengantuk apakah nyopirnya terlalu kenceng," beber Polo Dusun Madangan ini.
Sopir truk tanpa muatan tewas di lokasi. Sedangkan sopir yang mengangkut muatan gula aren dari Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto ini mengalami luka-luka.
"Korbannya satu meninggal, kendaraannya langsung over balik (melintang di tengah jalan). Yang satu hanya luka ringan picap," imbuhnya.
PMI Kabupaten Mojokerto sempat terkendala hingga satu jam lamanya untuk mengevakuasi jasad korban. lantaran kondisi body depan pikap tanpa muatan rusak parah. Truk yang melintas sempat diberhentikan untuk membantu menarik body depan pikap agar bisa mengeluarkan jasad korban.
Baca juga: Blast WA SPI 2024 Bukan Hoaks, Pj Wali Kota Mojokerto Imbau Isi Survei
"Perkiraan satu jam evakuasi. Gak ada kendaraan tadi. Terjepit juga keras. Truk juga tadi berusaha menarik (kap pikap) dengan keras," pungkasnya.
Sementara, Abdul Rohman sopir pikap selamat mengaku tak bisa menghindari terjadinya kecelakaan maut itu. Karena kendaraan lawannya melaju kencang dan berada di ruas tengah jalan raya.
"Saya dari arah selatan, tiba-tiba mobil itu di tengah. Mau saya hindari tidak bisa ada tiang di depan Indomaret itu," akunya di lokasi.
Anggota Satlantas Polres Mojokerto yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi kecelakaan maut itu.
Baca juga: Love Scam Lalu Minta Transfer Pulsa, Ini Kata Perusahaan Penyedia Produk Digital
Termasuk korban selamat sekaligus sopir muatan gula aren yang sedang dilakukan observasi di RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo Husodo.
Kuat dugaan peristiwa maut ini terjadi dipicu kelalaian sopir pikap tanpa muatan yang berjalan terlalu mengambil jalur kanan dengan kecepatan tinggi.
"Diduga karena lalainya kendaraann (nopolN 8719 T) berjalan dengan kecepatan agak lumayan tinggi dan terlalu makan jalan ke kanan," pungkasnya.
Editor : Achmad S