Kasus Istri di Pasuruan Tewas, Tidak Terdengar Teriakan dan Masih Penyelidikan

Pasuruan - Sebelum ditemukan tewas, tetangga sekitar rumah korban Endang, mengaku tidak mendengar suara mencurigakan atau teriakan dari rumah korban.

"Tidak terdengar teriakan, Saya baru taunya ditemukan meninggal saat suaminya pulang kerja sore kemarin," jelas Bu Cici, tetangga depan rumah korban.

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

Senada dengan Bu Cici, tetangga lain yang berdekatan dengan rumah korban yang bernama Aziz Kurniawan pun juga berkata demikian. "Tidak terdengar teriakan mas," ungkap Aziz.

Sedangkan dalam kasus ini Polres Pasuruan masih menyelidiki dan pendalaman kasus ini. Rumah korban yang berlokasikan di Dusun/Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ini pun masih terpasang garis polisi.

"Masih diselidiki dan ditangani Satreskrim Polres Pasuruan," jelas Kapolsek Gempol, Polres Pasuruan, Kompol Indro Susetyo.

Sehingga polisi masih belum menyimpulkan terkait penyebab tewasnya korban apakah murni pembunuhan atau motif lainnya.

Baca juga: Segini Harga Menginap di Hotel Double Tree Surabaya Lokasi Pembunuhan Wanita Lumajang

"Apakah korban tewas dibunuh atau dirampok, kami belum bisa menjelaskan, masih didalami oleh Satreskrim Polres Pasuruan," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sorang ibu rumah tangga Endang, tinggal di Dusun/Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tewas di rumahnya. Diduga istri dari Sugiyono ini menghembuskan napas terakhir karena dibunuh.

Jasad korban kali pertama ditemukan suaminya tewas terkapar di dalam kamar mandi rumahnya, pada pukul 17.10 WIB sepulang kerja, Selasa (7/11) kemarin.

Baca juga: Manajemen Hotel Double Tree Surabaya Membenarkan Adanya Tamu Perempuan Tewas di Kamar

Disebutkan banyak darah berceceran di lantai rumah mengarah ke lokasi ditemukannya jasad korban dalam kamar mandi.

"Korban ditemukan sudah meninggal di kamar mandi. Yang pertama kali menemukan suaminya ketika pulang kerja. Kata suaminya ada luka di kepala istrinya, banyak darah berceceran di dalam rumah," jelas Ketua Rt.01 Rw.4, Desa Randupitu, Jayadi, Rabu (8/11/2023).

Editor : Aris S