Sidoarjo - Satreskrim Polresta Sidoarjo belum menuntaskan tiga kasus besar yang terjadi di Kota Udang.
Kasus baru yang belum terungkap adalah pembunuhan terhadap Askurniyah (59), wanita yang tinggal di Magersari, Kota Sidoarjo.
Baca juga: Laga Deltras vs Persibo Ricuh, Suporter Pukul Wasit
Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan kedua tangan terikat di dalam rumahnya pada Sabtu (4/11/2023).
Di hari itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman untuk mengungkap pelakunya.
"Untuk pelakunya kami masih dalami. Yang jelas korban terdapat kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia," kata Andaru saat itu.
Baca juga: Jaring Atlet Berbakat, PBVSI Gelar Kejurprov Bola Voli U-15 se-Jatim
Belum sampai kasus pembunuhan itu terungkap, Andaru dan timnya disibukkan dengan kasus tewasnya CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair pada Minggu (5/11/2023) lalu.
Kasus ini memang lebih menyita perhatian masyarakat. Namun hingga Rabu (8/11/2023) kemarin, Andaru belum mengungkap penyebab tewasnya mahasiswi itu, meski pihak kampus dan keluarga menduga kuat korban bunuh diri.
Baca juga: Awas! Pencuri Motor Berjas Hujan Gentayangan Sasar Rumah Kos di Sidoarjo
Dari catatan mili.id, Satreskrim Polresta Sidoarjo yang dipimpin Andaru tidak hanya memiliki pekerjaan rumah (PR) dua kasus di atas.
Kasus penemuan potongan tubuh manusia diduga korban mutilasi di belakang pos polisi Jembatan Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo pada 9 Juni 2023 lalu, juga belum terungkap.
Editor : Redaksi