Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan Upacara Ziarah Nasional untuk mengenang jasa para pahlawan dalam melawan penjajah, hingga Indonesia merdeka.
Pada era milenial, banyak perjuangan yang bisa dilakukan masyarakat untuk terus meraih kemerdekaan, salah satunya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca juga: Perjalanan Polisi Memburu Pengamen Terlibat Pencurian Motor di Surabaya
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) RI, Angelina Tanoesoedibjo, secara istimewa mengikuti upacara yang dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya, Kamis (9/11/2023) pagi.
Menurut Angelina, karena masyarakat pernah melewati salah satu ujian terberat, yaitu pandemi, dengan kebersamaan dan kolaborasi yang baik, maka untuk terus menyejahterakan masyarakat Indonesia, kerja nyata para pelaku parekraf harus terus maju bersama-sama.
"Saya berharap, tentunya di masa-masa yang akan datang, para pelaku pariwisata ekraf, khususnya generasi muda, 40 juta lebih para pelaku parekraf ini bisa terus berjuang dari sektor parekraf," papar Angelina usai mengikuti upacara ziarah nasional di TMP Jalan Kusuma Bangsa, Surabaya.
Baca juga: Pasutri di Surabaya Kompak Edarkan Narkoba Demi Keuntungan dan Isap Sabu Gratis
Sementara Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menjadi inspektur upacara berharap kekuatan arek-arek Suroboyo menjadi satu tujuan yang sama untuk terus berjuang, meskipun Indonesia telah merdeka.
"Dengan semangat arek-arek Suroboyo, saya yakin kita tetap berjuang hari ini, sebagai pahlawan di Kota Surabaya," seru Eri.
Baca juga: Aksi Licik 2 Pemuda Bawa Kabur Motor dan Ponsel Bermodus COD di Surabaya
"Jangan pernah berhenti karena sudah meraih kemerdekaan. Yang terberat adalah setelah kemerdekaan. Apa yang kita berikan, untuk negara ini dan kesejahteraan kepada masyarakat. Matur nuwun untuk arek-arek Suroboyo," tambahnya.
Upacara yang dihadiri oleh jajaran Pemkot Surabaya, juga melakukan tabur bunga di beberapa makam pahlawan yang telah berjasa dalam perjuangan Bangsa Indonesia.
Editor : Narendra Bakrie